Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Pertengkaran Tupi, Tudu dan Tuga

Diperbarui: 25 Mei 2025   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi diolah dengan bing.com, dokpri

"Aku minta lagi, kak," seru Tuga, si tupai paling kecil.

"Nggak bisa! Aku paling besar, jadi dapat kacangnya lebih banyak!" kata Tupi, tupai sulung. Sementara tupai anak kedua, Tudu, berusaha merebut kacang yang berada dalam wadah baskom.

Ketiga tupai itu anak dari Bu Tucan. Bu Tucan baru saja diberi kacang panenan dari Pak Rusa, tetangga mereka. Bu Tucan sangat berterima kasih karena memang dia tidak menanam kacang. Ladang mereka tidak luas dan hanya ditanami jagung.

Bu Tucan memanggil ketiga anaknya.

"Tupi, tolong kacang ini dibagi yang adil buat kalian bertiga! Ibu mau melanjutkan menjahit pakaian pelanggan," ucap Bu Tucan. Tupi pun menyanggupinya. 

Saat membagi kacang itu, bagian Tupi lebih banyak dibandingkan jatah kedua adiknya, Tudu dan Tuga. Hal itulah yang membuat mereka ribut. 

Mendengar keributan ketiga anaknya, Bu Tucan mendekati mereka bertiga. Bu Tucan bertanya, apa yang menjadi penyebab perselisihan antara mereka bertiga.

"Kak Tupi nggak adil, Bu! Aku sama Tuga kok cuma dikasih dua kacang. Kakak dapatnya banyak banget!" cerita si Tudu.

"Iya, Bu. Ngeselin banget!" kata si Tuga.

"Mentang-mentang paling besar, maunya makan banyak. Huh!" ucap si Tudu dengan mengepalkan tangan kanannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline