Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Program Edukasi TVRI Masa Pandemi Covid 19 Oke, tapi...

Diperbarui: 13 April 2020   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengenalan pakaian adat sebelum ke materi Bilangan Pangkat 2 dan 3. Dokpri

Edisi perdana tayangan televisi edukasi dari TVRI dinantikan oleh para siswa dan guru di seluruh tanah air. Tayangan yang diharap bisa menjadi alternatif belajar siswa agar lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Setelah saya menyaksikan tayangan hari pertama program edukasi tersebut ada beberapa hal yang agak mengganjal di hati. Semoga ganjalan ini bisa sedikit berkurang ke depannya. 

Jika ditilik format acaranya memang sudah menarik. Untuk materi kelas bawah dan kelas atas SD disusun secara tematik. Khusus tayangan untuk anak SD kelas bawah, para siswa menonton tayangan Sahabat Pelangi ---selama 30 menit--- para siswa diajak belajar tentang pentingnya mengisi waktu saat menunggu. 

Para siswa kelas bawah menyaksikan Sahabat Pelangi, sembari melakukan aktivitas lain seperti sarapan. Dokpri

Siswa juga belajar untuk mengamati perilaku sebab-akibat dari sesuatu peristiwa. Dari perilaku tersebut diharap para siswa bisa membedakan perilaku yang baik maupun tak terpuji. Selain itu para siswa bisa meniru dan melakukan perilaku terpuji.

Di akhir setiap sesi ada pertanyaan yang bisa dijawab oleh para siswa dengan dibantu orangtua atau guru.

Lalu bagaimana dengan tayangan untuk kelas atas? Sesuai jadwal yang didapatkan dari internet, materi kelas atas adalah Matematika. 

Sesuai jadwal materi tentang bilangan pangkat dua, pangkat tiga dan menarik akar pangkat dua dan tiga. Materi ini merupakan materi kelas V.

Saya yang mendampingi putri saya yang kebetulan kelas IV, memperhatikan secara sekilas tayangannya. 

Acara ini bagus. Penyampaiannya dimulai dengan pengenalan pakaian adat dari Kalimantan Barat, bahan dasar pembuatan pakaian serta rumah adatnya.

Acara dengan durasi 30 menit ini dibagi menjadi 3 sesi. Mulai dari pengenalan bilangan pangkat 2 atau kuadrat, dan bilangan pangkat tiga atau kubik. Di akhir sesi ada satu pertanyaan untuk para siswa.

Salah satu pertanyaan pada sesi pertama program edukasi kelas atas. Dokpri

Sesi kedua dan ketiga, siswa belajar menarik akar pangkat 2 dan pangkat 3 dengan masing-masing satu pertanyaan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline