Lihat ke Halaman Asli

Trik Mengajar Anak Mengunyah

Diperbarui: 20 Oktober 2017   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: SolusiSehatku.com

"Anak saya berumur 3 tahun. Tetapi, anak saya belum mau mengunyah makanan. Bagaimana mengajar anak mengunyah makanan ya?!"Tanya, seorang ibu yang mempunyai anak sulit mengunyah makanan.

Anak-anak sering mengalami kesulitan mengunyah makanan, padahal umurnya sudah 3 tahun atau lebih. Kesulitan mengunyah makanan dapat disebabkan oleh karena organ tubuh bagian mulut belum siap. Sehingga, anak belum mau mengunyah makanan. Apabila organ tubuh bagian mulut belum siap, sebaiknya organ tubuh bagian mulut anak dipersiapkan dahulu.

Cara alami mempersiapkan organ tubuh bagian mulut anak, yaitu dengan cara menyikat gigi. Pada saat menyikat gigi, orang tua dapat mengajar anak menyikat gigi pada area mulut, bagian depan, geraham atas dan geraham bawah dan sebagainya. Stimulus yang diberikan pada saat menyikat gigi, menolong mempersiapkan organ tubuh bagian mulut anak secara alami.

Sementara itu, trik sederhana untuk mengajar anak mengunyah makanan, adalah :

1. Orang tua dapat mengajar anak mengunyah makanan, dimulai dengan makan buah-buahan. Pada saat memberi anak makan buah-buahan, sebaiknya buahnya dipotong. Misalkan, buah tersebut dipotong sebesar dadu. Makan buah yang dipotong melatih anak mengunyah.

2. Orang tua dapat mensiasati atau menaruh emping atau kripik disetiap suapan nasi. Emping atau kripik juga dapat menolong anak mengunyah. Selain emping atau kripik, orang tua juga dapat menggunakan sebutir kacang yang sudah digoreng.

3. Orang tua dapat menggunakan kuah dari sayuran yang diberikan kepada anak. Makanan yang berkuah juga menolong anak untuk mengunyah.

4. Pada saat mengajar anak mengunyah makanan, orang tua dapat memilih menu makanan yang disukai anak. Seperti, memilih lauk pauk yang disukai anak dan dicampur dengan nasi. Sehingga, anak akan tertarik untuk mengunyah makanan.

                                                                                           ***

Penulis : Johanna Ririmasse




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline