Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Penting untuk Kesehatan: 10 Cara Meningkatkan Mikrobioma Usus

Diperbarui: 29 Agustus 2021   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10 Cara Meningkatkan Mikrobioma Usus. Sumber: Natural Health, September 2021, hlm. 26.

Artikel saya, Metode Penanganan Baru untuk Penyakit Batu Ginjal sedikit menyinggung tentang mikrobioma. Apakah mikrobioma (microbiome) itu?

Kata mikrobioma (bahasa Yunani: mikro bermakna "kecil" dan bios "kehidupan") pertama kali digunakan oleh J.L. Mohr pada 1952 dalam The Scientific Monthly.

Mikrobioma adalah mikroorganisme yang ditemukan dalam lingkungan tertentu dan didefinisikan pada 1988 oleh Whipps dkk. sebagai "sebuah komunitas mikroba karakteristik yang menempati habitat yang cukup jelas, yang memiliki sifat fisiokimiawi yang berbeda. Dengan demikian, istilah mikrobioma tidak hanya mengacu pada mikroorganisme yang terlibat tetapi juga mencakup ruang aktivitasnya.

Pada 2020, sebuah panel ahli internasional menerbitkan hasil diskusi mereka tentang definisi mikrobioma. Mereka mengusulkan definisi mikrobioma berdasarkan kebangkitan "sebuah uraian istilah yang ringkas, jelas, dan komprehensif" seperti yang awalnya diberikan oleh Whipps dkk., tetapi dilengkapi dengan 2 kalimat penjelasan:
1. Karakter dinamis mikrobioma: mikrobioma didefinisikan sebagai sebuah komunitas mikroba karakteristik yang menempati habitat yang cukup jelas, yang memiliki sifat fisiokimiawi yang berbeda.

Mikrobioma tidak hanya mengacu pada mikroorganisme yang terlibat tetapi juga mencakup ruang aktivitas mereka, yang menghasilkan pembentukan relung-relung ekologi tertentu.

Mikrobioma yang membentuk sebuah mikro-ekosistem yang dinamis dan interaktif itu yang rentan terhadap perubahan dalam waktu dan skala, terintegrasikan dalam makro-ekosistem termasuk inang eukariotik, yang penting bagi fungsi dan mikrobioma itu.

2. Mikrobiota terdiri dari rakitan mikroorganisme yang termasuk dalam kingdom Plantae yang berbeda, antara lain Prokariota (Bakteri, Archaea), Eukariota (Protozoa, Jamur, dan Alga), sedangkan ruang aktivitas mikrobiota meliputi struktur mikroba, metabolit, elemen genetik bergerak (misalnya transposon, fagus, dan virus), dan DNA peninggalan yang tertanam dalam kondisi lingkungan dari habitat.

Sering kali, kita menerima begitu saja apa yang dilakukan usus kita, tetapi kita perlu memberinya perhatian yang rutin, tidak hanya untuk manfaat sistem pencernaan kita, tetapi juga kesehatan kita secara keseluruhan.

Organisme mikroba hidup dengan baik pada dan di dalam tubuh kita, melebihi jumlah sel kita sendiri 3 banding 1, dan bakteri "baik" yang hidup dalam usus kita adalah kunci untuk membantu sistem imun kita agar bisa membuat penghalang pelindung terhadap bakteri dan virus berbahaya, dan menyediakan sejumlah nutrisi untuk sel-sel kita.

Mikrobioma setiap orang adalah unik, dan penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah faktor yang mempengaruhi mikrobioma, antara lain diet, antibiotik, tempat tinggal, dan susunan genetik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline