Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Momentum Hari Rabies Dunia: Mencintai Hewan, Menghargai Manusia

26 September 2025   17:44 Diperbarui: 27 September 2025   08:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi World Rabies Day (Sumber: WOAH)

Diakui atau tidak, saat ini memelihara kucing atau anjing telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di banyak kompleks perumahan di Indonesia. Hewan peliharaan dianggap teman setia, pengusir sepi, bahkan anggota keluarga. 

Tetapi, tak jarang cinta kepada hewan ini berbenturan dengan kenyamanan orang lain. Ada kucing yang bebas berkeliaran dan membuang kotoran di pekarangan tetangga. Ada pula anjing yang menggonggong keras di malam hari, mengganggu waktu istirahat warga sekitar.

Pertanyaan pun muncul, apakah mencintai hewan harus berarti mengorbankan hak sesama manusia?

Cinta dan Tanggung Jawab yang Sering Terlupakan

Memelihara hewan tidak hanya urusan kasih sayang. Ada tanggung jawab yang melekat pada setiap pemilik. Hewan adalah makhluk hidup dengan perilaku alami. 

Kucing akan mencari tempat nyaman untuk buang kotoran, anjing akan menggonggong ketika resah atau ingin menarik perhatian. Tanpa kontrol, perilaku alami itu bisa menimbulkan masalah sosial.

Bahkan lebih jauh, hewan yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi sumber penyakit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rabies masih menewaskan sekitar 59 ribu orang setiap tahun di dunia, sebagian besar di Asia dan Afrika. Dari jumlah itu, 99 persen kasus pada manusia ditularkan melalui gigitan anjing.

Di Indonesia, data Kementerian Kesehatan mencatat lebih dari 80 ribu kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) terjadi setiap tahun, dengan rata-rata 100--150 kematian manusia akibat rabies. Kasus rabies masih ditemukan di berbagai provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Kalimantan. Artinya, kesadaran akan vaksinasi hewan dan tanggung jawab pemilik masih harus terus diperkuat.

Momentum Hari Rabies Dunia

Setiap tanggal 28 September, dunia memperingati World Rabies Day. 

Tahun ini, kampanye global ini mengusung tema Act Now: You, Me, Community". Pesannya jelas, pencegahan rabies bukan hanya tugas pemerintah atau dokter hewan, tetapi juga tanggung jawab individu dan komunitas.

Di Indonesia, momentum ini kerap diperingati dengan vaksinasi massal hewan, edukasi masyarakat, hingga aksi komunitas pecinta hewan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun