Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Kompasianer Terpopuler 2024

POC Limbah Biji Markisa: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan

Diperbarui: 27 Maret 2025   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pupuk organik cair dari limbah biji markisa dibuat melalui proses fermentasi. (sumber foto: Jandris_Sky)

POC limbah biji markisa, inovasi ramah lingkungan dalam pemanfaatan sampah rumah tangga berkelanjutan.

Dalam beberapa dekade terakhir, pertanian modern menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penurunan kesuburan tanah, ketergantungan terhadap pupuk kimia, hingga dampak negatif terhadap lingkungan. 

Pertanian berkelanjutan menjadi solusi untuk memastikan ketahanan pangan tanpa merusak ekosistem. 

Salah satu inovasi yang muncul adalah pemanfaatan limbah organik sebagai sumber pupuk alami.

Di antara berbagai limbah pertanian, biji markisa sering kali terbuang begitu saja tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. 

Padahal, limbah ini mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik cair (POC). Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat bagi petani dan lingkungan.

Markisa (Passiflora edulis) adalah buah tropis yang banyak dikonsumsi dalam bentuk jus, sirup, atau olahan lainnya. 

Limbah buah Markisa. (sumber foto: Jandris_Sky)

Dalam proses produksi, biji markisa sering kali menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan secara optimal. 

Padahal, penelitian menunjukkan bahwa biji markisa mengandung nutrisi penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), yang merupakan unsur utama dalam pupuk tanaman.

Sementara itu, penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus telah menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti degradasi tanah, pencemaran air, dan meningkatnya biaya pertanian. 

Oleh karena itu, pupuk organik cair dari biji markisa dapat menjadi solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis bagi para petani.

Pupuk organik cair dari limbah biji markisa dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bahan tambahan seperti molase, bakteri pengurai, dan air. 

Proses ini memungkinkan mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik dalam biji markisa sehingga nutrisi dapat terserap dengan lebih baik oleh tanaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline