Di era yang serba digital seperti saat ini, menjadi tantangan bagi pelaku UMKM dalam mengelola usahanya. Kegiatan pemasaran dan promosi turut bergeser dari cara tradisional ke digital. Kegiatan promosi yang dulunya biasa dilakukan melalui majalah, spanduk, brosur maupun iklan di media cetak sekarang mulai bergeser menggunakan media sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter, Tiktok, Instagram, dan media sosial lainnya. Para pelaku UMKM harus mulai bisa mempromosikan produknya secara online jika tidak ingin tertinggal. Kegiatan promosi produk melalui media sosial merupakan langkah yang tepat dan harus dimaksimalkan dalam melakukannya. Media sosial populer seperti Facebook, Instagram atau Tiktok dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan produk mereka secara online. Media sosial sangatlah membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Tujuan dari promosi produk melalui media sosial yaitu untuk dapat menjangkau calon pembeli secara luas. Adanya media sosial ini membuat para pelaku UMKM dapat menawarkan produk mereka ke masyarakat yang lebih luas lagi sehingga akan berdampak pada peningkatan omset dibandingkan hanya melakukan pemasaran melalui toko-toko.
“Kami juga ingin mengembangkan usaha melalui promosi produk kami menggunakan media sosial, tetapi kami masih kurang paham cara menggunakan media sosial dan cara promosi lewat media sosial” ujar Ibu Kholifah selaku pelaku UMKM
Untuk membantu para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya dengan melakukan promosi secara online melalui media sosial, kelompok 118 KKNT-MBKM UPN Veteran Jawa Timur mengadakan sosialisasi “Promosi Produk Melalui Medsos”. Sosialisasi berjalan dengan lancar dan para UMKM antusias dalam menyimak penjelasan mengenai promosi produk. Materi sosialisasi promosi produk yang disampaikan mengenai tujuan dari promosi, pentingnya promosi melalui medsos, jenis-jenis promosi, serta tips promosi produk yang efektif untuk UMKM.
Setelah kegiatan sosialisasi, dilanjut dengan implementasi promosi produk melalui media sosial. Media sosial yang digunakan untuk promosi produk yaitu Whatsapp dan Instagram. Pemilihan dua sosial media tersebut yaitu dikarenakan mudah dalam menggunakannya serta dinilai efektif dalam mendongkrak volume penjualan karena memiliki peluang target konsumen yang cukup besar.
Kegiatan sosialisasi dan implementasi promosi produk ini tidak hanya dilakukan pada satu UMKM saja. Melainkan juga pada UMKM lainnya salah satunya UMKM milik Bapak Abdul Aziz. Keluarga pak Abdul Aziz juga sangat antusias ikut menyimak ketika sosialisasi dan implementasi tersebut dilakukan.
Implementasi Promosi Produk
“Saya sangat senang sekali dengan adanya sosialisasi dan implementasi promosi produk ini. Meskipun saya juga belum paham bagaimana cara mempromosikan produk dengan baik dan terlihat menarik, namun saya dapat belajar dan memahami wawasan baru ini supaya kedepannya produk yang saya pasarkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas walau dengan media sosial yang saya miliki seperti Whatsapp dan Instagram”, ujar Bapak Abdul Aziz selaku pelaku UMKM.
Setelah adanya sosialisasi dan implementasi promosi produk ini diharapkan kedepannya para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk mereka melalui media sosial secara berkelanjutan. Kegiatan sosialisasi dan implementasi ini merupakan sebagian dari langkah mereka untuk mengembangkan produk usahanya menjadi lebih baik serta mampu menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya para pelaku UMKM Desa Kramatagung.
“Kami dari kelompok KKNT UPN Veteran Jawa Timur merasa senang melihat antusias dan semangat para pelaku UMKM untuk belajar dan memahami ilmu baru dalam mempromosikan produk usahanya secara luas”. Ujar Mahasiswa KKN Kelompok 118.