Lihat ke Halaman Asli

Inosensius I. Sigaze

TERVERIFIKASI

Membaca dunia dan berbagi

Ada 5 Pengaruh Positif Media Sosial bagi Perubahan Cara Pandang Manusia

Diperbarui: 8 Mei 2021   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisi positif media sosial (Sumber: pexels.com/Lisa)

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan manusia, tidak bisa dipisahkan dari peran media sosial. Media sosial memang baru terasa taring dan pengaruhnya bersamaan dengan kemajuan teknologi komunikasi.

Sadar atau tidak, media sosial berperan sangat penting untuk suatu perubahan cara pandang manusia. Perubahan cara pandang sebagai efek dari pengaruh positif media sosial itu tentu berangkat dari pengalaman pribadi pengguna media sosial di tengah arus kemajuan teknologi komunikasi.

Kemajuan teknologi komunikasi yang saya maksudkan bukan saja soal bahwa semakin banyak orang menggunakan komputer sebagai sarana komunikasi sosial dan kerjanya, tetapi lebih dari itu sebagai sarana teknologi yang memungkinkan manusia mengekspresikan dirinya melalui media sosial.

Media sosial apa saja yang digunakan manusia saat ini tidak bisa lepas dari peran teknologi komputer. Bahkan perkembangan-perkembangan terbaru setelah mengenal komputer, terbukti semakin canggih, cepat, menarik dan praktis.

Sistem komunikasi yang menggunakan perangkat lunak itu tidak pernah berhenti menawarkan produk-produk baru dengan spesifikasi yang selalu baru dan menarik. Ruang fantasi dan kerinduan manusia pun bisa dijawab secara sangat memuaskan.

Dari komunikasi sosial yang hanya menggunakan suara, berubah perlahan-lahan sampai kepada gambar dan pada puncaknya video dan bahkan live online berjam-jam, semuanya bebas digunakan oleh siapa saja dan untuk apa saja.

Tentu, sisi negatif itu ada, namun pada kesempatan ini, saya ingin memperlihatkan 5 pengaruh positif dari media sosial berdasarkan pengalaman pribadi menggunakan media sosial, secara Facebook, blog dan website.

1. Melalui media sosial orang belajar menulis apa yang dipikirkannya
Coba diperhatikan kembali pada timeline media sosial yang kita gunakan, apa yang ditulis pada hari pertama Anda menggunakan media sosial? Kebanyakan orang belajar menulis di media sosial itu berawal dari tulisan-tulisan kecil yang mungkin cuma satu atau dua kalimat di Facebook.

Jasa Facebook bagi saya tentu luar biasa. Hobi menulis puisi, kata-kata yang inspiratif pertama-tama ditulis pada timeline Facebook belasan tahun lalu. Uniknya bahwa meskipun tulisan sederhana, toh akhirnya dibaca orang lain.

Reaksi dan tanggapan positif itulah yang memicu sekaligus memotivasi untuk menulis lagi, bahkan sempat terpikirkan dari tulisan-tulisan itulah suatu saat akan dikumpulkan dan dibukukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline