Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Menghitung Peluang Juara Tim Thomas Indonesia Usai Mengalahkan Juara Bertahan

2 Mei 2024   06:11 Diperbarui: 2 Mei 2024   08:45 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri jadi andalan Indonesia di Piala Thomas 2024. (AFP/JUSTIN TALLIS via Kompas.com)

Apakah sampean (Anda) ikut dag dig dug alias jantungnya berdebar kencang saat menyaksikan perjuangan tim putra bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas 2024 tadi malam?

Saya menjadi salah satu pecinta bulu tangkis yang merasakan dag dig dug nggak karuan saat menjadi saksi pertandingan tim Thomas Indonesia menghadapi India di pertandingan penyisihan Grup C tadi malam.

Utamanya ketika pertandingan kedua antara ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. 

Suasana menonton siaran langsung dari TV yang awalnya tenang, menjadi mendebarkan ketika Bagas/Fikri unggul 20-15 di game kedua. Di game pertama mereka sudah menang 24-22.

Jika Bagas/Fikri menang atas mantan ganda putra ranking 1 dunia itu, maka skor Indonesia Vs India jadi sama 1-1.

Sebelumnya, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kalah rubber game dari Prannoy HS di pertandingan pertama yang membuat India unggul 1-0. 

Yang terjadi, perasaan dag dig dug bercampur uring-uringan ketika Bagas/Fikri seolah hilang fokus dan tidak mampu medapatkan satu poin penentu. Malah, ganda India yang terus mendapatkan poin hingga skor sama 20-20.

Maka, setting point (deuce) pun terjadi. Dan, ganda India yang menang 24-22. 

Kemenangan yang sudah di depan mata, ambyar. 

Bagas/Fikri pun batal menang straght game karena harus melakoni game ketiga. Sampean (Anda) bisa membayangkan betapa ambyarnya perasaan pendukung Indonesia di momen ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun