Nasib Inter Milan: Dari Peluang Treble Jadi Terancam Tanpa Gelar

Nasib tidak ada yang tahu---mungkin inilah yang dialami Inter Milan saat ini. Karena Inter Milan tertimpa 'apes' dua kali, secara beruntun, menjelang bentrok dengan Barcelona, dalam laga leg I Semifinal Liga Champions (UCL), Kamis (1/5) dini hari. Sebelumnya, langkah Inter Milan harus terhenti di Semifinal Piala Italia, oleh rival abadinya AC Milan (24/4).

Tak hanya itu, beberapa hari setelah itu, Inter Milan juga harus merelakan singgasana Seri A tergusur oleh Napoli. Karena Inter Milan kalah tipis 0-1 dari As Roma. Poin Napoli di klasemen sementara Seri A unggul tiga poin dari Inter. Padahal, sebelumnya, Inter Milan sangat dijagokan untuk meraih treble winner musim ini.

Inter Milan punya sejarah panjang dalam UCL. Berdasarkan data dari berbagai sumber (mbah Google, wikipedia, detikcom, kompascom, dll), Inter Milan pernah tiga kali juara UCL: edisi tahun 1964, 1965, dan 2010. Sedangkan, Barcelona pernah lima kali juara UCL: edisi tahun 1992, 2006, 2009, 2011, dan 2015. Bahkan, Inter Milan juga pernah meraih trebel winner pada musim 2009/10.  

Hanya saja, sekarang, ambisi treble Inter itu tinggal masa lalu. Mustahil. Karena satu peluang sudah hilang, satu peluang lagi nyaris hilang, dan satunya lagi tinggal melihat besok pagi, di Semifinal UCL. Intinya jalan menuju juara Inter tidak mudah musim ini, bahkan bisa nyaris tanpa gelar, jika kalah lagi besok pagi.

Apalagi, bentrok leg I itu digelar di kandang Barca---sebutan lain Barcelona, yang terkenal sulit ditaklukkan oleh tim tamu. Barca sendiri juga sedang on fire, setelah menjuarai Copa del Rey, dengan mengalahkan rival abadinya: Real Madrid. Apalagi, di La Liga Barca juga masih kokoh di puncak klasemen sementara. Ambisi treble Barca masih menyala.

Namun, Inter harus tetap optimis di laga besok dini hari. Karena semua kemungkinan masih bisa terjadi, kata orang, bola itu bulat. Perlu diketahui, di Eropa ada delapan klub yang pernah meraih treble winner dalam semusim. Yaitu: Celtic (1966/67), Ajax (1971/72), PSV Eindhoven (1987/88), Manchester United (1998/99), Inter Milan (2009/10), Manchester City (2023), Barcelona dan Bayern Munchen. Dan, istimewanya lagi, Barca (2008/9 & 2014/15) dan Bayern (2012/13 & 2019/2020), mampu meraih treble winner dua kali. Praktis, jika Barca musim ini bisa meraih treble lagi, maka akan jadi satu-satunya klub elit Eropa, yang mampu meraih tiga kali treble winner. Semoga Timnas lolos Pildun 2026. (*)