Lihat ke Halaman Asli

Apa Sih Enaknya Punya Pacar 5 Langkah?

Diperbarui: 7 Januari 2023   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

"Pacarku memang dekat, lima langkah dari rumah. Tak perlu kirim surat, SMS juga nggak usah", begitulah kira-kira lirik lagu pacar lima langkah milik iceu wong. Ternyata lirik itu related banget dengan kehidupan percintaanku sekarang. Aku dan pacarku hanya beda 1 rumah saja, ya jika dihitung ada sekitar 5 langkah untuk menuju rumahnya. Sehingga sangat mudah untuk bertemu kata orang-orang. Namun, apakah benar? Aku akan menceritakan pengalaman pribadiku tentang pacar 5 langkah dari rumah. Let's go

Pasti dibilang langgeng

"wih sama dengan dia? langgeng banget" 

"waduh udah hampir 10 tahun nih pacarannya, kapan ke pelaminan?"

Banyak sekali orang-orang yang mengatakan hal itu kepadaku. Padahal nih jika mereka tau kisah cinta kita, uuh udah kayak hujan badai angin ribut halilintar. Orang selalu menilai cover. Ya mungkin karena kita tetangga dan sudah berteman sejak kecil pasti mindset orang pacaran kita mulus. Tidak tau nih kalau kita sering putus nyambung putus nyambung. Hahaha biasalah ya namanya juga remaja labil. Kalau putus kan nggak ada yang tau dan kita nggak akan upload story "aku putus dengan A". Ya alhamdulilah juga sih kalau orang disekitar ngira kita langgeng berarti kita pintar bersandiwara di depan orang. 

Kencan sistem COD 

Maklum lah ya, namanya juga pacaran dengan tetangga. Untuk meminimalisir omongan orang yang nggak enak, contohnya "aduh aduh anak Pak Sopyan digonceng terus, nanti dinikahi tidak?" atau " loh loh loh, masih remaja kok sudah pegangan perut pas digonceng pacarnya". Aku sih sudah bersikap bodoh amat, kan kita kencan pake uang pribadi, bukan pakai uang orang lain. Tapi, namanya kita sebagai manusia yang berhati, lebih baik jaga hati biar tidak ada omongan yang masuk ke hati dan membuat kita sakit hati. Oleh karena itu, aku dan doi sepakat kalau ingin kencan wajib COD. Kayak paket ya kan. Jadi, ketika aku otw doi juga otw ke tempat COD. Tapi kita udah izin dulu ke orang tua kita jika akan kencan. Kadang nih COD aku di parkiran, jadi kalau kencan bawa motor 2 yang 1 dititipkan ke parkiran, sehingga aman dari pandangan orang sekitar rumah 

Bawa something jika ingin ketemu camer 

"Tidak usah bawa apa-apa kalau pacarmu tetangga", aku sungkan dong jika bertamu ke rumah orang hanya tangan kosong. Tapi related deh, kalau main ke rumah doi bawa jajan murah juga akan dihargai oleh mamanya. Eh, bukan berarti dengan kita membawa makanan kayak menyogok camer untuk merestui hubungan kita loh ya. Tujuanku bawa makanan untuk berbagi aja, kalau ada rezeki lebih ya aku membawa makanan. Nggak wajib sih bawa makanan, toh kita masih pelajar. Uang jajan aja masih minta orang tua. Bawa apa aja yang penting ikhlas. 

Kangen berkedok nugas 

Hihihi ini sih yang sering aku lakukan dengan doi. Berhubung kita sama-sama mahasiswa tentunya tugas hampir sama, sehingga mengerjakan tugas bareng adalah solusi. Mengerjakan tugas paling nyaman adalah di rumah doi. Ingat pepatah "sambil menyelam minum air", nah ketika kita nugas bisa nih curi-curi kesempatan untuk bersandar di bahunya atau memegang tangannya. Apalagi ketika sama-sama sibuk nugas dan tidak ada waktu luang untuk kencan. Sehingga kangen semakin menggebu dan tugas semakin membikin kita kayak babu. Oleh karena itu, bertemu adalah obat rindu. Tapi jangan lupa loh ya tugas tetap dikerjakan karena itu kewajiban kita sebagai pelajar. Bucin boleh, goblok jangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline