Lihat ke Halaman Asli

Herma Wardi

Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Fornas NTB, Pemprov NTB Dukung Pelestarian Permainan Tradisional Anak

Diperbarui: 30 Juli 2025   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Kebudayaan dan Pemprov NTB dukung pelestarian permainan tradisonal anak. ( (Sumber Foto:Diskominfotik NTB)

Mataram-Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan danTradisi bersama Pemerintah Provinsi NTB menyelenggarakan seminar bertajuk "Nilai Penting Permainan Rakyat & Olahraga Tradisional Bagi Anak" yang digelar di Expo Dekranasda, Halaman Epicentrum Mall.

Seminar yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha Djumaryo dan juga Ketua TP PKK NTB, Sinta M. Iqbal beserta beberapa perwakilan stakeholders terkait.

Wamen Giring bersama istri dan Ketua TP PKK NTB, Sinta M. Iqbal, menyempatkan diri mencoba berbagai permainan tradisional yang disediakan di lokasi kegiatan. Keduanya tampak antusias berbaur dengan peserta dan pengunjung.

Wamen Giring menegaskan bahwa kebudayaan harus menjadi wajah bangsa dan negara Indonesia. Giring menyampaikan kekagumannya terhadap NTB, terutama setelah melihat perkembangan yang terjadi di bawah kepemimpinan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Ketua TP PKK NTB.

"NTB akan mendunia dan semakin sejahtera, dan kami di Kementerian Kebudayaan sangat siap berkolaborasi," ujarnya.

Ia juga menyoroti pendirian Kementerian Kebudayaan sebagai lembaga tersendiri untuk pertama kalinya dalam sejarah 79 tahun kemerdekaan Indonesia, dan menyebutnya sebagai gagasan luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto.

Ini membuktikan bahwa Bapak Presiden adalah orang yang sangat mencintai kebudayaan dan menginginkan adanya kementerian yang 24 jam memikirkan kemajuan kebudayaan, memberikan perlindungan, kelestarian, kemanfaatan, dan pemberdayaan.

Wamen Giring menambahkan bahwa Presiden berpesan agar kebudayaan menjadi etalase terdepan dari kemajuan bangsa.

Karenanya museum, galeri, festival budaya, sanggar tari, sanggar lukis, film, musik, harus menjadi etalase terdepan dari proses kemajuan dan perlindungan kebudayaan.

Diharapkan agar agenda FORNAS, yang menampilkan permainan tradisional, bisa menjadi program tahunan yang lebih besar lagi di masa mendatang.

Ketua TP PKK NTB, menyambut baik perhatian Kementerian Kebudayaan terhadap NTB, terutama dalam mendukung upaya pelestarian permainan tradisional anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline