Mohon tunggu...
Lapas Bandanaira
Lapas Bandanaira Mohon Tunggu... pengelola humas Lapas Kelas III Bandanaira

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bandanaira, Maluku Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Bandanaira Latih Warga Binaan Keterampilan Hidroponik untuk Bekal Masa Depan

16 Oktober 2025   07:12 Diperbarui: 16 Oktober 2025   07:12 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira berkolaborasi dengan CV Jasa Indah Mandiri menggelar pelatihan pertanian hidroponik bagi Warga Binaan, Rabu (15/10). Program ini bertujuan untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis di bidang pertanian, khususnya dalam memanfaatkan lahan sempit melalui metode hidroponik.

Pelatihan dilaksanakan dengan penyampaian materi teori dan praktik sistem hidroponik yang dimulai dari penyiapan alat dan bahan, membuat persemaian, membuat media hidroponik, menanam, mencampur nutrisi, pengamatan hama dan penyakit serta panen dan pasca panen. Pelatihan ini disambut antusias, baik saat sesi teori maupun praktik lapangan.

Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, mengungkapkan pelatihan hidroponik ini dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang relevan di dunia kerja.

"Kami ingin Warga Binaan mengembangkan keterampilan yang berguna setelah keluar dari Lapas. Hidroponik adalah solusi pertanian masa depan yang membuka banyak peluang," ungkapnya.

Senada, Instruktur hidroponik, Mas Tikno, dalam keterangannya mengatakan bahwa teknologi hidroponik menjadi solusi pertanian modern di lahan terbatas dan memiliki prospek ekonomi menjanjikan.

"Hidroponik dapat menjadi sumber penghasilan yang baik karena nilai jualnya tinggi. Harapannya, keterampilan yang saya ajarkan ini bisa dimanfaatkan para Warga Binaan saat kembali ke masyarakat agar dapat mandiri secara finansial dengan budidaya hidroponik," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan dan pembinaan berkelanjutan.

"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Warga Binaan dalam mengelola usaha tani secara mandiri untuk mendukung program ketahanan pangan dan sebagai bekal keterampilan dalam menghidupi keluarganya kelak. Yang terpenting adalah tidak melakukan tindak pidana kembali setelah bebas nanti," pungkasnya. (Humas/LT)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun