Lihat ke Halaman Asli

Harmoko

Penulis Penuh Tanya

Harga Emas Dunia Naik, Ketidakpastian Tarif Trump Jadi Pemicunya

Diperbarui: 1 Agustus 2025   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi harga emas dunia.(PIXABAY via KOMPAS.com)

Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Kamis (31/7/2025) waktu setempat atau Jumat pagi WIB. 

Peningkatan ini terjadi seiring meningkatnya ketidakpastian global menjelang tenggat waktu kebijakan tarif baru yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 1 Agustus 2025.

Mengutip laporan Reuters, harga emas di pasar spot tercatat naik 0,6 persen menjadi 3.294,56 dolar AS per ons. 

Sementara itu, harga emas berjangka AS justru sedikit melemah, turun 0,1 persen ke level 3.348,60 dolar AS per ons. 

Pergerakan harga emas mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap dinamika kebijakan perdagangan yang belum menunjukkan kejelasan arah.

Peter Grant, Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist di Zaner Metals, menyatakan bahwa pasar kembali mencari aset lindung nilai seperti emas di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. 

"Kami melihat peningkatan ketidakpastian perdagangan menjelang tenggat 1 Agustus untuk tarif. 

Ini memunculkan kembali permintaan aset lindung nilai seperti emas," ujarnya.

Kebijakan perdagangan Presiden Trump memang menjadi perhatian global. Setelah memperpanjang kesepakatan dagang dengan Meksiko selama 90 hari, Trump juga mengumumkan rencana tarif baru terhadap impor dari Brasil dan Korea Selatan. 

Langkah ini dinilai akan berdampak pada harga barang konsumsi dan tingkat inflasi di AS, sekaligus memicu reaksi berantai terhadap kondisi pasar keuangan global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline