Serah Terima & Pelantikan Ketua STAI Denpasar Bali Periode 2025-2029, "Memperkuat Tradisi Keilmuan, Mewujudkan STAI Denpasar Bali yang Unggul & Berkarakter di Era Global".
Acara dihadiri Ketua Yayasan, Ketua Senat, Pimpinan, Dosen--Admission, dan Sivitas Akademika STAI Denpasar, serta para Kepala Sekolah yang tergabung di Yayasan Al-Ma'ruf, Denpasar.
Acara dimulai pukul 16.30 WITA di Ruang Pascasarjana STAI Denpasar (3/10). Ketua Senat memberikan testimoni, bahwa ketua lama, Jumari, S.P., M.Pd., telah berakhir per-Oktober 2025. Selama menjabat Ketua telah banyak melaksanakan kegiatan sesuai visi, misi STAI Denpasar.
Harapan H. Mahrusun,  "ke depan ketua baru dapat menjalankan program-program dengan baik. Selain itu, agar Ketua baru dapat mewujudkan alih status menjadi Institut segera tercapai. "Kalau kompak, semua cita-cita STAI Denpasar tentu  dapat tercapai", tegasnya. "Kedepan kampus lebih baik dan banyak mahasiswanya", lanjutnya.
Acara selanjutnya dibacakan SK Yayasan oleh Nanik Rahayu, tentang Keputusan Pengangkatan Ketua baru STAI Denpasar Periode 2025-2029. Badan pengurus harian Yayasan memutuskan pengangkatan ketua STAI Denpasar: Dr H. Arjiman, M.Pd. Ia adalah dosen UIN Mataram yang diperbantukan di STAI Denpasar.
Saat ketua terganti membacakan pertanggung jawaban, dikatakan bahwa 9 tahun berlalu menjabat sebagai Ketua STAI Denpasar. Selain ada kekurangan juga adanya kelebihan terkait kegiatan akademik dan akreditasi institusi dan Prodi. Pun dibukanya Program PAI S2.Â
Lebih lanjut ia sampaikan bahwa adanya pengembangan mahasiswa soft skill, jejaring kerjasama antarkampus dalam dan luar negeri dan kerjasama lainnya dengan berbagai pihak. "Semua capaian tentu atas dukungan doa dari bapak, ibu dan sejumlah tim solid dan loyal, mahasiswa serta mereka yang tidak dapat saya sebutkan", paparnya.
"Adapun kekurangan belum terwujudnya alih bentuk dan penambahan prodi mohon maaf sebesar-besarnya", keluhnya. Â Harapan pada kepemimpinan baru dapat mencapai kesuksesan dan terwujudnya kampus yang berdaya saing unggul.
Sambutan ketua baru Dr. H. Arjiman mengajak hadirin, mudahan STAI Denpasar dapat menjadi wasilah dan manfaat bagi umat Islam. "Memperjuangkan, menjaga, tidak bisa sendiri. Mohon dukungan doa seluruh Sivitas STAI Denpasar, agar tetap eksis", cetusnya. Terpenting masih eksis, ke depan lebih baik. Tantangan ke depan lebih luar biasa. Maka ia mengajak semuanya agar STAI Denpasar menjadi ladang rezeki, dan ladang amal, maka luruskan langkah agar kampus dapat berdaya saing. "Jaga Marwah, dan itu perlu perjuangan yang luar biasa", tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa amanah itu berat, bukan dibanggakan tapi perlu diperjuangkan. "Dipertanggung tidak hanya di hadapan Yayasan tapi juga di hadapan Allah", katanya mantap.