Profesi analis kimia memiliki peranan yang sangat krusial dalam menjamin mutu produk, keselamatan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan.
Dalam dunia industri, analis kimia berperan penting melakukan pengujian berbagai bahan menggunakan teknik laboratorium seperti kromatografi, spektrometri, dan titrasi untuk memastikan keamanan dan kualitas mulai dari obat-obatan, makanan, hingga air bersih.
Seorang analis kimia tidak hanya dituntut memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga ketelitian tinggi dan pemahaman mendalam terhadap prinsip keselamatan kerja di laboratorium.
Profesi ini menjadi salah satu kunci utama dibalik keandalan produk yang beredar di pasaran, karena hasil analisisnya menentukan apakah suatu produk layak dikonsumsi atau tidak.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perindustrian yang datanya dipublikasikan melalui portal data.go.id, sektor industri kimia dan farmasi di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif.
Peningkatan kebutuhan tenaga kerja terampil di berbagai wilayah menandakan bahwa peran analis kimia masih sangat dibutuhkan, terutama dalam mendukung proses produksi, pengendalian mutu, serta inovasi industri.
Kondisi ini menunjukkan bahwa profesi analis kimia tidak hanya berperan di bidang penelitian akademik, tetapi juga menjadi pilar penting dalam memperkuat daya saing industri nasional dan mendorong terciptanya produk yang aman, berkualitas, serta ramah lingkungan.
Sumber:
Badan Pusat Statistik. 2023. Jumlah Tenaga Kerja Dalam Negeri Industri Kimia dan Farmasi Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten. data.go.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI