Lihat ke Halaman Asli

Jalanan Kotamu

Diperbarui: 26 April 2017   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menyusun cinta pelan-pelan

dalam hening kata yang berebut tempat

diantara bising dan berisiknya jalanan kotamu.

tak bisa ku ucap,

kata-kata menyelinap ke kepalaku

maka ku tulis engkau

sebagai huruf-huruf pucat yang gusar dan gemetar

tempat sembunyi gugup-gagu mulutku

hingga tak satu makhluk pun tahu.

Aku melahap bulat-bulat kalimat malam

Yang berempati pada jasad ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline