Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

Kaca Spion Motor, Instrumen Keselamatan yang Kerap Disepelekan

Diperbarui: 29 Desember 2022   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepeda motor wajib punya sepasang kaca spion yang proper. (foto ilustrasi oleh Vesela Vaclavik / Unsplash)

Kaca spion adalah salah satu aksesoris penting kendaraan bermotor. Pada dasarnya fungsi kaca spion adalah untuk keselamatan berkendara di jalan, dimana pengendara bisa melihat situasi di belakang kendaraannya serta agar kendaraan bisa berbelok dengan aman.

Untuk kendaraan roda empat atau lebih, kaca spion sangat penting. Bila kendaraan jenis ini tidak berspion, maka terjadi blind spot total dimana itu sangat berbahaya.

Pengendara kendaraan ini tidak bisa melihat apapun yang berada disekitarnya sehingga rawan mencelakai kendaraan lain, orang atau pejalan kaki, hewan, bangunan, dan lain-lain.

Kaca spion pada kendaraan roda dua juga sama pentingnya, bahkan sangat penting. Masalahnya, sebagian orang justru mengabaikannya.

Apabila Anda berkendara di jalanan, coba sekali-sekali perhatikan para pengendara motor dengan seksama. Sebagian pengendara motor sudah memasang kaca spion dengan benar dan menggunakannya selama berkendara, tetapi ada pula yang tidak memasangnya dengan benar.

Ada yang kaca spionnya lengkap tersedia tetapi malah menghadap ke bawah, ke atas atau pun ke samping. Bisa dipastikan pengendara seperti ini tidak menganggap pentingnya spion. Tujuan mereka memasang spion bisa jadi supaya terhindar dari tilang.

Posisi spion sepeda motor yang tidak benar bisa memantulkan sinar matahari yang pastinya menyilaukan pengendara lain. Ini sering terjadi di jalan bila arah sepeda motor ke barat di pagi hari atau ke timur di kala sore. Hati-hati, pantulan sinar matahari melalui spion bisa mengganggu konsentrasi pengendara lain.

Contoh berikutnya, tangkai spion dan rumah cerminnya sudah terpasang dengan baik tapi cerminnya tidak ada. Ada pula yang mengganti cermin spion dengan kayu triplek.

Dari depan, spion tampak eksis padahal sebenarnya spion bodong. Tujuannya mungkin sama, agar terhindar dari tilang. Padahal itu bisa membahayakan dirinya dan pengendara lainnya.

Lainnya, pernah kita jumpai dimana posisi kaca spion justru diarahkan ke wajah pengendara motor. Kalau yang ini kemungkinan besar mereka adalah tipe-tipe pengendara caper.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline