Lihat ke Halaman Asli

Pianologi

Suka numerology

Piala Dunia FIFA dan Kutukan Grup F

Diperbarui: 2 April 2022   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak pembagian grup ABCDEF (24 team) mulai Piala Dunia FIFA 1986, belum pernah ada juara dari GRUP F. Jika termasuk edisi 1982 saat peserta ada 24 team dalam 6 grup (grup 1- grup 6) yang sebenarnya sama dengan grup A- grup F, sudah 10 kali gelaran Piala Dunia tanpa juara dari Grup F. Bahkan sejak bertambah menjadi  8 grup (32 team) tahun 1998, tetap saja belum ada wakil juara dari grup ke-6 (F). Malahan wakil grup tambahan G-H sudah ada juara. Ini sudah 40 tahun!

Apakah Grup F terkutuk? Bisa jadi, jika merujuk fakta unik nan aneh berikut.

Lima Tim Ex Juara Gagal Menaklukkan Grup F

Argentina, Brazil, England, Germany dan Italy adalah tim ex juara yang pernah ada di grup F. Semuanya gagal juara! Hanya 1 kali tim "hampir juara" yakni Argentina final 2014, yang uniknya kalah dari tim ex juara Germany wakil dari Grup G! Selain itu, England semi-final 1990. Padahal mereka ber-5 adalah kolektor 16 juara (76%) dari 21 turnamen. Di luar mereka be-5 hanya France (2x), Spain (1x) dan Uruguay (2x) yang pernah juara.

Simak fakta kegagalan berikut:

Argentina (group 2002, final 2014), Brazil (2nd group 1982, quarter-final 2006), England (quarter-final 1986, semi-final 1990, quarter-final 2002), Germany (quarter-final 1998, group stage 2018), dan Italy (group 2010).

Wakil Grup F dijegal Juara turnamen

Uniknya, tim ex juara dari Grup F selalu kalah dari tim yang akhirnya menjadi juara turnamen, secara langsung maupun secara tidak langsung karena ada di jalur undian (draw) yang sama. Simak fakta berikut:

Brazil 1982 kalah dari juara Italy di quarter-final (fase grup kedua);

England 1986 kalah dari juara Argentina di quarter-final;

England 1990 kalah dari juara West Germany di semi-final;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline