Lihat ke Halaman Asli

Farih Annisa Putri

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Tafakkur Di Bulan Suci Ramadhan

Diperbarui: 5 Februari 2025   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apakah tafakur dapat mendekatkan diri kepada Allah di bulan suci Ramadhan? Mari kita bahas terkait tafakur di bulan ramadhan. Tafakur adalah perintah Allah untuk berfikir dengan mengingat akan keberadaan-Nya sebagai pencipta alam dan seisinya. Sedangkan Ramadhan adalah bulan suci dan berkah bagi umat islam karena terdapat peristiwa turunnya Al-qur'an. Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa dan doa akan dikabulkan oleh Allah. Maka, umat muslim akan berlomba lomba meraih keberkahan. Tafakur salah satu ibadah yang terpuji di bulan suci. Dimulai dari tafakur, manusia dapat berusaha menjadi hamba yang taat akan perintah dan menjahui segala larangan karena melakukan tafakur akan mengingat dosa yang telah diperbuat. Tafakur dapat merasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan sehingga dapat menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan. Manusia harus menyeimbangkan antara pekerjaan dunia dan ibadah karena harus memaksimalkan untuk bertafakur. Tafakur di bulan ramadhan dapat merenung dengan mengaplikasikan hasil pemikiran kedalam kegiatan ibadah sehingga diharapkan dapat menguatkan iman takwa dan hawa nafsu dari godaan setan.

Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna yang dibekali dengan akal sehat. Akal manusia berbeda dengan akal hewan. Hendaknya manusia menggunakan akal fikiran dengan mengerjakan hal yang positif terutama dibulan ramadhan yang penuh pahala. Tafakur merupakan ibadah yang tepat untuk mengingat akan kekuasaan allah pada pahala, dosa dan ancaman. Seperti yang telah dijelaskan dalam firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7 yakni Barang siapa yang bersyukur atas nikmat allah maka akan dilipat gandakan pahala dan apabila mengingkari maka akan mendapatkan cobaan yang pedih. Allah telah menyiapkan jaminan surga dan neraka. Orang yang beriman dan taat akan merasakan nikmat surga dan orang yang melanggar akan menerima cobaan. Melalui tafakur, seorang hamba dapat berfikir akan memilih tindakan yang benar dan salah. Tafakur juga dapat meningkatkan rasa syukur kepada allah akan nikmat yang tidak terbatas seperti kesehatan, kesempurnaan, dan kelengkapan fisik. Rasa Syukur dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah wajib dan sunah serta meninggalkan hal yang berkaitan dengan larangan allah.

Tafakur adalah kegiatan memikirkan Allah dan percaya dengan segala sifat kebesaran dan keagungan. Tafakur menjadikan hati yakin bahwa Allah itu nyata. Semakin percaya bahwa Allah itu ada maka hati akan tenang. Segala sesuatu dapat terjadi atas kehendak dan kekuasaan Allah seperti adanya pergantian siang dan malam, hidupnya mahluk hidup, dan peristiwa bencana alam. Ciptaan Allah sangat indah dan patut di syukuri karena diluar kendali pikiran manusia. Manusia tidak dapat menyaingi ciptaan-Nya. Ramadhan adalah bulan yang tepat karena bulan istimewa dimana doa akan dikabulkan oleh allah, pahala akan dilipatgandakan, dan dosa terampuni. Maka jangan menyepelekan bulan yang penuh ampunan ini karena terdapat ibadah yang sangat banyak untuk dikerjakan diantaranya melakukan baca Alquran, berpuasa ramadhan, sholat wajib berjamaah, sholat sunnah, bertafakur, menolong orang lain, infaq, zakat, saling memafkan, berdiam diri di masjid, tidak mengadu domba, berdoa dan berdzikir. Banyak sekali pekerjaan yang dilakukan untuk meraih cinta Allah. Oleh karena itu, jika ingin hidup bahagia maka jangan meninggalkan Allah.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa Ramadhan merupakan bulan suci dan penuh berkah bagi umat islam. Tujuan tafakur untuk mengingatkan kita akan kehendak Allah sebagai pencipta alam semesta. Manusia harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan ibadah karena hal tersebut sangat penting dalam tafakur. Allah telah menciptakan manusia dengan rasa kemurnian yang ditandai dengan akal yang sehat. Tafakur juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah akan nikmat yang tidak berkurang. Melalui tafakur kita percaya akan segala sifat kebesaran dan keagungan. Ibadah dibulan ramadhan pahala akan dilipatgandakan salah satunya mengerjakan tafakur. Oleh karena itu tafakur harus dikerjakan untuk selalu ingat Allah agar hati yakin dan tenang bahwa Allah itu nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline