Trading halt hari ini menunjukkan bahwa sistem proteksi di pasar modal Indonesia bekerja sebagaimana mestinya, investor perlu bersikap rasional dan tidak terbawa arus kepanikan
Pasar modal adalah cermin psikologi kolektif investor, tempat ketakutan dan harapan saling bersaing. Ketika tekanan terlalu besar, mekanisme pengaman seperti trading halt menjadi tameng untuk meredam kepanikan massal.
Hari ini, 8 April 2025, kita menyaksikan bagaimana IHSG anjlok lebih dari 9% setelah dibuka, memicu trading halt sebagai bentuk perlindungan pasar.
Apa Itu Trading Halt?
Trading halt adalah penghentian sementara perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) ketika indeks mengalami penurunan ekstrem.
Tujuannya adalah:
- Menghindari aksi jual panik (panic selling),
- Memberi waktu kepada investor untuk menenangkan diri dan menganalisis informasi secara rasional,
- Mencegah kerusakan sistemik lebih lanjut dalam pasar modal.
Latar Belakang Kejadian Hari Ini
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dibuka anjlok 9,19% ke 5.912,06, menyebabkan sistem trading halt otomatis aktif.