Raminten, sebuah nama yang tidak asing lagi bagi masyarakat jogja. Khususnya bagi para wisatawan yang sering berkunjung dan berwisata di kota istimewa ini. Raminten tidak hanya sekedar nama, tapi sudah menjadi ikon jogja yang menjadi rujukan sebagai wisata belanja dan kuliner.
Bapak Hamzah Soeleman, sang pendiri Raminten group sudah berpulang ke hadirat sang pencipta beberapa bulan yang lalu memang meninggalkan kesedihan yang cukup mendalam bagi para keluarga, karyawan dan khususnya masyarakat jogja. . Tapi semangat, ide dan gagasan beliau yang telah diwariskan kepada segenap keluarga Raminten Group tidak akan akan pernah hilang dan tetap akan berusaha dilestarikan.
RAMINTEN JAMU-JOKE & JAZZ adalah salah satu implentasi dari ide dan gagasan tsb. Mengapa RAMINTEN JAMU-JOKE & JAZZ? Karena Raminten sudah menjadi ikon yang bukan saja dimiliki oleh keluarga, karyawan dan stoke holder tapi Raminten sudah menjadi ikon masyarakat Jogja.
Pak Hamzah sangat peduli dengan khasanah ramuan jamu teradisional yg sumbernya dari beragam aneka tanaman Nusantara yang berkasiat untuk bisa dijadikan obat kesehatan masyarakat Indonesia. Terbukti dengan beberapa produk JAMU produksi Raminten yang diramu oleh tenaga ahli di bidangnya. Mengapa JOKE? Pak Hamzah dan masyarakat Jogja sangat menyukai joke dagelan khas masyarakat Jogja yang slengekan, ceplas-ceplos dan menghibur seperti guyonan masyarakat Jogja jika kumpul dalam komunitas, apalagi guyonan saat ngopi bareng di angkringan.
Poster Raminten Jamu-Joke & Jazz (Dok.Pribadi)
Mengapa Jazz? Karena itu adalah salah satu musik yang bisa menghanyutkan kita dalam suasana energik dengan improvisasi, spontan, unik, ritme dinamis dan kadang kadang penggunaan nada nada "biru" yang memberikan karakter khas pada musik Jazz yang melankolis dan ekspresif.
Dari ketiga keutamaan yang dimiliki tadi rasanya pas sekali jika RAMINTEN JAMU-JOKE & JAZZ diramu dalam suatu pementasan yang sangat unik dan menarik. Ini bukan sekedar konser musik tapi kolaborasi antar ketiga unsur tadi disatukan sehingga menjadi suatu tontonan yang spektakuler dan mungkin belum pernah ada di Jogja maupun di Indonesia.
Untuk melengkapi acara tersebut sebelumnya di hari Jumat 1 Agustus 2025 jam 13.00-15.00, ada 100 Raminten yang akan tampil di 5 titik lokasi perempatan di Kota Jogja. 20 Raminten ada di perempatan Jl. Jenderal Sudirman, 20 Raminten ada di Perempatan Gejayan-Condong Catur, 20 Raminten ada di lokasi perempatan Pojok Beteng Wetan-Jl. Parangtritis, 20 Raminten ada di lokasi perempatan Wirobrajan. 20 Raminten di Perempatan UGM-Manna Kampus.
Mereka akan tampil dengan waktu dan jam bersamaan dengan memutar lagu RAMINTEN dalam music Jazz dan membagikan flyer tentang produk produk dan kuliner yang ada di Raminten group. Tepat jam 17.00 ke 100 Raminten dari 5 lokasi akan berkumpul di Tugu Pal Putih Jogja untuk memberikan bunga ucapan terimakasih bagi masyarakat Jogja yang melewati Tugu pal putih saat itu.
Pada saat acara tanggal 2 Agustus 2025 di BENTENG NATA DHARMA The Waroeng of Raminten JI. Kaliurang KM 15,5 Open Gate akan dibuka pukul 17.00 WIB. Ada beberapa stand jamu yang akan menyapa pengunjung dan penonton seperti Omah Jamunya Bu Ratu yang terkenal dan jamu jamu tradisional yang bersumber dari khasanah tanaman jamu Nusantara.