Pernahkah Anda merasa bersemangat untuk menghadiri suatu pertemuan, entah itu reuni, pesta ulang tahun, atau sekadar kumpul-kumpul di kafe, tetapi kemudian merasa terkuras setelah beberapa jam? Rasanya seperti Anda begitu cerewet dan bersemangat di awal, dan sekarang Anda hanya ingin pulang dan mengisolasi diri tanpa diganggu siapa pun.
Jika demikian, Anda tidak sendirian. Fenomena ini sangat umum akhir-akhir ini dan sering disebut "baterai sosial" atau "baterai sosial" sejak istilah tersebut populer di aplikasi media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Memahami baterai sosial sangat penting untuk mencegah apa yang mereka sebut sebagai penipisan kesehatan mental dan energi di dunia yang menuntut Anda untuk selalu online dan terhubung. Jadi, apa itu baterai sosial dan bagaimana kita mencegahnya terkuras begitu cepat.
Analogi Sederhana: Baterai Sosial Seperti Baterai Ponsel.
Bayangkan energi sosial Anda sebagai baterai ponsel Anda. Setiap interaksi sosial yang Anda lakukan, mulai dari rapat kerja, mengobrol dengan kasir di toko swalayan, hingga makan malam bersama teman, akan menguras baterai ponsel. Di sisi lain, waktu yang dihabiskan sendiri (me time) adalah waktu untuk mengisi ulang daya.
"Ibattrey" untuk berinteraksi dengan orang lain bervariasi untuk setiap orang dan jenis ponsel. Beberapa ponsel dan orang dengan kemampuan berbaterai lebih besar, dapat bersosialisasi lebih dari 8 jam. Beberapa orang lain, dan ponsel, dapat cepat habis dalam 1-2 jam interaksi sosial. Ini bukan tentang apakah seseorang lebih baik, atau lebih buruk, dalam bersosialisasi. Ini tentang bagaimana energi sosial dikonsumsi dan digunakan.
Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert: Perbedaan Konteks Baterai Sosial Bebas
Definisi-definisi ini membantu memperjelas perbedaan dan tipe kepribadian yang mungkin ditemui. Ciri khususnya adalah bagaimana mereka membagi, dan menggunakan energi.
Introvert: Umumnya dianggap bahwa seorang introvert adalah seseorang yang 'pemalu' atau 'antisosial'. Seorang introvert memiliki "baterai" yang terkuras setiap kali berinteraksi sosial. Beberapa orang sangat menikmati percakapan dengan satu atau dua teman dekat. Bagi sebagian orang, interaksi sosial kedua, atau pertama, di pesta besar adalah penurunan energi, dan pada saat itu, kebanyakan orang sudah lelah. Interaksi sosial adalah sesuatu yang dibutuhkan. Untuk mengisi ulang energi sosial, seseorang harus mengisolasi diri - membaca buku, menonton film, atau melakukan hobi lainnya.
Ekstrovert: Seorang ekstrovert adalah kebalikan dari seorang introvert. Seorang ekstrovert merasa bahagia, energik, dan bersemangat ketika ia bersama banyak orang. Interaksi sosial membuat mereka merasa seolah-olah menerima dorongan energi. Dalam kesendirian, seorang introvert akan merasa terkuras dan mendapati bahwa baterai sosialnya telah terkuras. Aktivitas seperti diskusi kelompok, dan aktivitas sosial lainnya, membantu mereka mendapatkan kembali energi.