Lihat ke Halaman Asli

Evin

Nulis-Nulis

Bukan Sekadar Tren, Diet Mediterania Jadi Gaya Hidup Sehat yang Terbukti Ilmiah

Diperbarui: 13 Februari 2025   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.freepik.com/author/freepik

pernahkah denger soal diet Mediterania? Pasti pada mikir ini diet apaan lagi, kok kayak nama tempat? Tapi serius nih, diet Mediterania itu bukan sekadar tren yang lagi hits, tapi lebih ke gaya hidup sehat yang udah lama dipraktikkin sama orang-orang di sekitar Laut Tengah, kayak Yunani, Italia, Spanyol, dan negara-negara lainnya.

Jadi, diet mediterania itu sebenarnya apa?

Gampangnya gini, diet Mediterania itu fokus sama makanan-makanan alami dan seger yang asalnya dari alam. Jadi, kita makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Sumber proteinnya juga kebanyakan dari ikan dan makanan laut lainnya.

Nah, kebetulan Indonesia kaya akan alam yang mempunyai segala bahan pokok yang mencakup makanan-makanan ini.

Kenapa diet mediterania disebut gaya hidup sehat?

Nah ternyata, banyak penelitian ilmiah yang udah ngebuktiin kalau diet Mediterania itu punya segudang manfaat buat kesehatan kita. Gak percaya? Contohnya:

Diet mediterania itu kaya sama lemak sehat, kayak asam lemak omega-3 yang ada di ikan dan minyak zaitun. Lemak sehat ini bisa nurunin kolesterol jahat (LDL) dan naikin kolesterol baik (HDL). Alhasil, jantung kita jadi sehat dan kuat!

Diet ini juga bisa bantu kita ngelawan diabetes tipe 2. Soalnya, makanan-makanan yang dikonsumsi punya indeks glikemik rendah, jadi gula darah kita tetep stabil. Belum lagi, kandungan serat yang tinggi di buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian juga bantu ngontrol gula darah.

Beberapa penelitian juga nunjukkin kalau diet Mediterania bisa nurunin risiko beberapa jenis kanker, kayak kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat. Katanya sih, ini gara-gara kandungan antioksidan yang tinggi di buah-buahan dan sayuran.

Gak cuma buat fisik, hal ini juga bagus buat otak kita. Asam lemak omega-3 dan antioksidan bisa ngelindungin sel-sel otak dari kerusakan, jadi kita tetep fokus dan gak gampang lupa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline