Lihat ke Halaman Asli

Menyelami Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak : Kisah Cinta Yang Terhenti di Tragedi 1965

Diperbarui: 27 September 2025   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Instagram

Deskripsi Buku :

Judul buku: Amba

Pengarang: Laksmi Pamuntjak

Tahun terbit: cetakan ke-7, 2018

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman : 577 halaman

Sinopsis buku :

Tahun 2006: Amba pergi ke Pulau Buru. Ia mencari orang yang dikasihinya, yang memberinya seorang anak di luar nikah. Laki-laki itu Bhisma, dokter lulusan Leipzig, Jerman Timur, yang hilang karena ditangkap pemerintah Orde Baru dan dibuang ke Pulau Buru. Ketika kamp tahanan politik itu dibubarkan dan para tapol dipulangkan, Bhisma tetap tak kembali. Novel berlatar sejarah ini mengisahkan cinta dan hidup Amba, anak seorang guru di sebuah kota kecil Jawa Tengah. “Aku dibesarkan di Kadipura. Aku tumbuh dalam keluarga pembaca kitab-kitab tua.” Tapi ia meninggalkan kotanya. Di Kediri ia bertemu Bhisma. Percintaan mereka terputus dengan tiba-tiba di sekitar Peristiwa G30S di Yogyakarta. Dalam sebuah serbuan, Bhisma hilang selama-lamanya. Baru di Pulau Buru, Amba tahu kenapa Bhisma tak kembali.

Ulasan :

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu  campuran.  Cerita disampaikan dari sudut pandang orang ketiga serba tahu. Konflik romansannya menarik, salah satunya karena berlatar sejarah dan budaya. Penggambaran setiap alur tempatnya detail. Layout isi  novel ditampilkan begitu ringan, jelas dan tidak susah untuk diikuti, sehingga menimbulkan kenyamanan membaca  bagi pembacanya meski, konflik yang disajikan berat yaitu masa masa kelam tragedi 1965.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline