Mohon tunggu...
Diannisa Latifah
Diannisa Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang Mahasiswa studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Book

Menyelami Novel Amba karya Laksmi Pamuntjak : Kisah Cinta Yang Terhenti di Tragedi 1965

26 September 2025   12:37 Diperbarui: 27 September 2025   03:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Instagram

Deskripsi Buku :

Judul buku: Amba

Pengarang: Laksmi Pamuntjak

Tahun terbit: cetakan ke-7, 2018

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman : 577 halaman

Sinopsis buku :

Tahun 2006: Amba pergi ke Pulau Buru. Ia mencari orang yang dikasihinya, yang memberinya seorang anak di luar nikah. Laki-laki itu Bhisma, dokter lulusan Leipzig, Jerman Timur, yang hilang karena ditangkap pemerintah Orde Baru dan dibuang ke Pulau Buru. Ketika kamp tahanan politik itu dibubarkan dan para tapol dipulangkan, Bhisma tetap tak kembali. Novel berlatar sejarah ini mengisahkan cinta dan hidup Amba, anak seorang guru di sebuah kota kecil Jawa Tengah. “Aku dibesarkan di Kadipura. Aku tumbuh dalam keluarga pembaca kitab-kitab tua.” Tapi ia meninggalkan kotanya. Di Kediri ia bertemu Bhisma. Percintaan mereka terputus dengan tiba-tiba di sekitar Peristiwa G30S di Yogyakarta. Dalam sebuah serbuan, Bhisma hilang selama-lamanya. Baru di Pulau Buru, Amba tahu kenapa Bhisma tak kembali.

Ulasan :

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu  campuran.  Cerita disampaikan dari sudut pandang orang ketiga serba tahu. Konflik romansannya menarik, salah satunya karena berlatar sejarah dan budaya. Penggambaran setiap alur tempatnya detail. Layout isi  novel ditampilkan begitu ringan, jelas dan tidak susah untuk diikuti, sehingga menimbulkan kenyamanan membaca  bagi pembacanya meski, konflik yang disajikan berat yaitu masa masa kelam tragedi 1965.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun