Ketika energi yang berasal dari fosil semakin langka. Harga bahan bakar minyak (BBM) merangkak naik sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Belum lagi dampak dari pembakaran BBM yang sangat tidak ramah lingkungan. Faktor-faktor itulah yang memberikan ide dasar bagi inovasi Mag Fire kompor surya karya mahasiswa S2 SBM ITB.
Ibrahim Rasyid Ridho Rusydi saat ini sedang menempuh kuliah entrepreneurship di ITB. Dia mengikuti lomba SBM-ITB Swiss Innovation Challenge dengan karya Mag Fire sebagai bagian dari solusi untuk energi terbarukan di Indonesia. Artikel tentang Mag Fire kompor surya ada di sini.
Mag Fire kompor surya dipameran alumni Unpad. Dokumen pribadi.
SBM-ITB Swiss Innovation Challenge adalah kompetisi inovasi yang unik dan menarik untuk proyek pada tahap ide, konseptualisasi, dan/atau start-up, hingga bisnis yang mapan. Kompetisi ini selain menawarkan hadiah menarik sebesar Rp 110.000.000, juga akan diisi kegiatan pelatihan oleh para ahli praktis, profesional, dan webinar yang dapat membantu para peserta terpilih mengambil beberapa langkah ke depan.
Tips hidup ramah lingkungan ala Mag Fire kompor surya. Dokumen pribadi.
Matahari adalah sumber energi utama, sudah seharusnya kita manfaatkan dengan maksimal. Dokumen pribadi.
Poster saat pitch finalis SBM-ITB Swiss Innovation Challenge. Dokumen pribadi.
Mag Fire kompor surya karya inovasi Ibrahim berhasil menjadi finalis dan melakukan pitch di depan juri yang terdiri dari:
1. Rahayu Dwiastuti: owner Joglo Ayu Tenan, Jewellery & Artfabric Makerspace, alumni of Australia Award-Short Term Award 2017,
2. Wiwiek Joeliani: professional, Head of Dissemination Utilisation Industrial Knowledge Science & Technolgy at Ministry of Research and Technology,