Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Kilas Balik 2023 dan Kilas Balik 2024) Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Senda-gurau Candaan dan Kedukaannya

Diperbarui: 3 Januari 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Fibonacci Puisi | Senda-gurau Candaan dan Kedukaannya

senda-gurau candaan dan kedukaannya
terkadang tanpa diduga
kedukaanlah
yang tiba

senda-gurau candaan melenakan hati
sehingga tak disadari
tlah melukai
pribadi

akibat trauma menggores luka hati
akibat candaan diri
tak hati-hati
ke hati

(senda-gurau candaan dan kedukaannya, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Dan, khususnya tentang Senda-gurau Candaan dan Kedukaannya. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline