Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Peranan Orangtua Terhadap Pendidikan Anak

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh :

Kartika 3 IPA 1003976

Orang tua merupakan induk pembelajaran bagi seorang anak karena keluarga adalah tempat pertama dan utama sebagai lingkungan pendidikan anak. Orang tua memang berkewajiban merawat, mengasuh, dan membimbing seorang anak sebelum ke jenjang sekolah.

Anak juga butuh dorongan positif dari orang tua, motivasi merupakan alasan atau dorongan yang bisa membuat seseorang untuk melakukan sesuatu. Itulah sebagian cara untuk memberi kekuatan mental pada anak.

Peranan orang tua sangat berpengaruh sekali dalam mendidik anak-anaknya terutama sekali di dalam pendidikan. Anak merupakan generasi penerus dimasa mendatang, maka dari itu orang tua harus lebih memperhatikan dan selalu membimbing dan mendidik dengan baik. Orang tua tidak boleh meninggalkan anak mereka dalam keadaan lemah. Lemah disini maksudnya adalah lemah dalam segala aspek kehidupan seperti lemah mental, psikis, pendidikan, ekonomi terutama lemah iman (spiritual). Anak yang lemah iman akan menjadi generasi tanpa kepribadian.

Bisa kita bayangkan jika orang tua tidak perhatian terhadap anaknya, pasti anak akan tumbuh tidak baik. Apalgi jika orang tuanya tidak peduli terhadap pendidikan, maka tidak menutup kemungkinan anaknya pun akan kurang pendidikan. Karena keluarga merupakan pendidikan utama dan pertama yang didapatkan oleh seorang anak.

Jadi semua orang tua harus memperhatikan semua aspek perkembangan anaknya baik itu dari segi perhatian, kasih sayang, pendidikan mental, maupun masalah aqidah atau keimanannya. Maka para orang tua, berlaku lemah lembutlah kepada anak, karena dengan berperilaku lemah-lembut sangat membantu dalam menanamkan kecerdasan spiritual pada anak sebab anak itu besarnya nanti ditentukan bagaimana cara-cara orang tua mendidik dan membesarkannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline