Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Selembar Papirus dari Firaun untuk Juru Balsem Istana

Diperbarui: 8 Maret 2023   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.microsoft.com/id-id/p/fate-of-the-pharaoh-premium/9wzdncrdn28t

Kepada Juru Balsem saya.

Pertama-tama, terima kasih banyak untuk melakukan ini. Saya diberi tahu bahwa saya adalah "firaun yang paling keren" oleh banyak pelayan saya (yang pada dasarnya adalah teman saya), saya pikir saya akan meninggalkan beberapa tip dan pemikiran tentang mumifikasi saya. Dan mungkin beberapa hieroglif yang menyenangkan juga.

Jelas, Anda akan membuang organ dalam saya yang membusuk dengan cepat dan kemudian mengawetkannya dalam stoples. Saya ingin sekali Anda mengurutnya menurut abjad, bukan berdasarkan warna. Bahkan meski sudah menjadi mode, ketika saya mati, adalah mengatur organ dalam berdasarkan warna, karena terlihat lebih keren bagi pengunjung. Entahlah, saya merasa sebagai firaun yang akan menentukan trennya sendiri. Plus, saya lebih suka laring dan kandung kemih saya berjarak beberapa stoples satu sama lain.

Untuk mengeluarkan otak saya melalui hidung saya --- ha ha, semoga itu tidak terlalu aneh untuk Anda! Saya memiliki septum yang bengkok (serius, ini asli). Jadi lubang hidung kanan mungkin adalah pilihan terbaik.

Saya suka jimat. Makin banyak makin bagus.

Saat Anda menutupi tubuh suci saya dengan garam untuk menghilangkan lembap, TOLONG gunakan garam laut. Saya pernah membaca bahwa garam meja mengandung banyak natrium (tidak ingat di papirus edisi apa).

Saya meninggalkan catatan serupa untuk orang-orang yang membangun piramid saya, tetapi saya benar-benar ingin memastikan bahwa tingkap saya menghadap ke pintu. Sulit bagi saya untuk tidur jika menghadap jauh dari pintu --- entahlah, itu masalah kecemasan.

Keponakan saya Seth selalu ingin menjadi pendeta penguburan, tetapi selalu gagal menembus ujian masuk. Bisakah Anda memasukkannya ke dalam persiapan ritual sebagai pendeta magang?

Oh ya, Seth tinggal di Istana Amenhotep III dan benar-benar berpengalaman dalam berdoa.

Saya mungkin agak berlebihan, tetapi pliiiis, jangan lupa untuk melakukan ritual yang diperlukan agar saya bisa berbicara dan makan di akhirat. Saya pasti ingin melakukan kedua hal itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline