Lihat ke Halaman Asli

Arrum Adrianti

Mahasiswa Ekonomi Syari'ah

Prodi Ekonomi Syariah Unpam Gelar Pelatihan Softskill Public Speaking

Diperbarui: 22 Juni 2025   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Pelatihan Public Speaking Eksyar Unpam

 

TANGSEL-EKSYAR UNPAM, Untuk meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa , Prodi Ekonomi Syariah Unpam gelar pelatihan softskill public speaking dengan tema "The Ultimate MC & Speaking Challange Bersuara, Beraksi, Bersinar" pada hari Kamis (19/06/2025) di ruang V.524 Gedung Viktor Kampus 2, Universitas Pamulang.

Narasumber pada pelatihan kali ini yaitu Ahmad Rifa'i, Dosen Universitas Pamulang. Turut hadir Kaprodi Ekonomi Syariah, Dosen, dan peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Pamulang prodi ekonomi syariah serta prodi lainnya.

Dalam sambutannya, Mukhoyyaroh selaku Kaprodi Ekonomi Syariah Unpam menyampaikan pentingnya meningkatkan skill untuk mahasiswa. "Public speaking ini salah satu softskill yang harus kita miliki, semakin banyak skill yang kita punya semakin mudah kita menjalani kehidupan baik di dunia kerja, maupun bermasyarakat" ujarnya.

Lebih lanjut, Mukhoyyaroh juga menyampaikan harapannya dalam pelatihan ini. "Dengan adanya pelatihan ini harapannya kalian bisa memiliki kepercayaan diri untuk bisa menyampaikan gagasan gagasan dengan bak dan beretika" ungkapnya.

Dalam sambutannya, Abdulloh, dosen pembimbing Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Unpam (HIMA Eksyar-Unpam) menyampaikan pentingnya berani berbicara. "Memang tidak mudah menata mental untuk berbicara, tapi sebagaimana yang tertera dalam hadis sampaikanlah walau hanya satu ayat, maka kita harus belajar untuk menyampaikan ilmu atau gagasan itu dengan baik dan benar" ujarnya.

Devian Syah, ketua panitia pelatihan public speaking, menyampaikan dalam sambutannya mengenai tujuan diadakannya pelatihan ini. "Pelatihan ini diadakan pastinya untuk melatih kita berbicara dengan tepat dan tidak hanya asal-asalan berbicara, memang belajar berbicara itu tidak mudah tapi walaupun dengan awalnya kita terpaksa, kemudian mulai terbiasa, maka lama kelamaan kita akan menjadi bisa" ungkapnya.

Dalam pemaparannya Ahmad Rifa'i selaku narasumber menjelaskan mengenai public speaking sebagai aset yang harus dimiliki. "Public speaking ini merupakan aset bagi kita, kenapa? Karena dengan public speaking, itu akan menjadi branding diri kita, orang-orang akan melihar kita dari kemampuan berbicara yang kita miliki" ujanya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa kemampuan untuk menjadi MC ini juga dapat membuka banyak peluang. "Jika kita sudah menguasainya ini menjadi kesempatan secara tidak langsung, maka ketika kita punya kesempatan pertama untuk menjadi MC siapkanlah dengan sebisa dan sebaik mungkin agar nantinya dapat membuka kesempatan yang lain" terangnya.

Ia juga menjelaskan mengenai jenis-jenis MC dan kemampuan yang harus disesuaikan. "MC berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi 3, yakni MC formal, MC semi formal dan MC non formal, maka pastinya cara berbicara dan pembawaan suasananya juga berbeda, kalau MC formal itu harus formal, menggunakan bahasa yang baku dan suaranya juga harus berat, sedangkan MC semi formal terkadang bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku di masyarakat dan suaranya tidak terlalu berat, berbeda lagi dengan MC non formal yang menggunakan bahasa yang lebih santai dan harus menghidupkan suasana biasanya lebih ceria" jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa setiap tempat punya aturan yang berbeda-beda dan sering terjadi perubahan. "Setiap tempat itu punya aturannya masing-masing, ada yang diperbolehkan improvisasi tapi ada juga yang tidak memperbolehkan, kemudian menjadi MC itu kita harus siap dengan perubahan, karena terkadang ada perubahan yang baru disampaikan saat acara, maka kita harus siap dan berhati hati untuk mengambil sebuah sikap" ungkapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline