Lihat ke Halaman Asli

Arn.Meee

pelajar

Pertanyaan Pendosa Pada Pencipta

Diperbarui: 13 Mei 2025   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
Jalan jauh ini sampai pada pasrah,
Berjuang telah sampai pada mengalah,
Bahkan berdoa telah angkuh untuk meminta.

Tuhan,
Mengapa kebingungan ini Engkau titipkan terlalu lama,
Sampai tangis menghujani sepi tanpa jeda?
Bahkan sunyi enggan bertanya,
Perihal apa...
Semuanya senyap di malam gulita.

Tuhan...
Selain kematian, adakah cara lain menemui-Mu?
Selain peribadatan, adakah cara lain untuk merayu-Mu?
Dan selain berdoa, adakah cara lain berdialog dengan-Mu?

Tuhan,
Kali ini kakiku mulai kehilangan arah,
Langkah-langkahnya menciptakan darah.
Sempat kuajak ia berbincang perihal pulang,
Namun ia lebih memilih diam.

Tuhan, bolehkah aku mengadu?
Bahwa di ujung perdu,
Sembuh sibuk berkelahi dengan sendu,
Sedangkan air mata sedari tadi jatuh menyeluruh.

Tuhan, bolehkah aku dikembalikan pada-Mu?
Beritahu aku jalan pintas menuju-Mu,
Atau biarkan tanganku sendiri membunuhku.

Maaf, Tuhan,
Aku sudah di luar batas ketabahan-Mu.
Ketika duka menawarkan diri menjadi bagian hidup,
Aku pun menjelma rela dari rambu-rambu kehilangan,
Dan lahirlah aku sebagai ketiadaan.

Aku ingin amnesia mengenal-Mu, Tuhan.
Tuhan,
Tanah yang diberi ruh ini, kini menjadi lumpur yang penuh dosa,
Mengotori tempat ibadah, bahkan doa-doa yang memohon semoga.

Tuhan...
Apakah sungai-sungai di surga dapat membersihkan seluruhnya?
Atau neraka yang lebih layak untuk membersihkannya?

Tuhan...
Aku mencarimu di tempat ibadah, tetapi tak menemui-Mu di sana.
Aku bertanya pada manusia di mimbar-mimbar khutbah,
Tetapi jarak dikemas baik, sekadar saja.

Tuhan...
Izinkan aku amnesia mengenal-Mu, untuk berdialog dengan-Mu.
Mungkin dengan ketidaktahuanku siapa aku,
Engkau bersedia meluangkan waktu
Untuk bercerita rindu pulang pada-Mu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline