Situasi Manchester United saat ini benar-benar rumit. Raksasa liga Inggris berjuluk Setan Merah tersebut tampak kebingungan usai dampak yanf ditimbulkan pasca wawancara Cristiano Ronaldo dan Piers Morgan tayang dihadapan publik sepakbola dunia.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo secara gamblang menyebutkan bagaimana hubungannya bersama sang pelatih dan para staff klub, serta tentang sarana prasarana Manchester United yang dinilai tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak ia terakhir kali main di Old Trafford tahun 2009 silam.
"Saya merasa dikhianati, bukan hanya oleh pelatih, tapi 2-3 orang disekitar klub. Ya, mereka ada dilevel eksekutif. Sejujurnya saya tidak boleh mengatakan itu, tetapi saya tidak tau," ujar sang pemain.
"Saya mencintai MU, saya mencintai para fans, mereka selalu berada di sisi saya. Tetapi jika Manchester United ingin melakukannya dengan cara yang berbeda, mereka harus mengubah banyak hal. Disini kemajuannya nol sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan klub," tutup Ronaldo.
Meski setelah itu menerima banyak hujatan, nampaknya pesona Ronaldo tidak serta merta hilang begitu saja. Terlebih sejak adanya foto dirinya ketika bermain catur bersama Lionel Messi, kepercayaan para fans pelan-pelan tumbuh kembali.
Tidak lama berselang, Rabu (23/11/22) dini hari tadi. Manchester United mengeluarkan statement yang sangat mengejutkan, yaitu memutus kontrak Ronaldo bersama klub.
"Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan efek segera. Klub berterima kasih padanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford," tulis pada laman twitter resmi Manchester United, Rabu (23/11/22) hari ini.
Masalah Manchester United tidak berhenti disitu, keluarga Glazer yang menjadi pemilik Manchester United melakukan hal yang lebih diluar dugaan, beberapa saat setelah resmi memutus kontrak dengan Ronaldo, keluarga Glazer berencana jual kepemilikan Manchester United. Dimana menurut rumor akan dijual ke investor asal Amerika Serikat.
"Keluarga Glazer saat ini sedang menjajaki kemungkinan menjual Manchester United setelah 17 tahun masa pemerintahan mereka sebagai pemilik," keterangan resmi Sky Sports News, Rabu (23/11/22) pagi ini.
Sampai detik ini masih belum diketahui alasan utama keluarga Glazer memilih menjual Manchester United.
Tentu sebagai fans Setan Merah berharap para pemain tidak terlalu terpengaruh dan dapat membela klub dengan benar. Saat ini semua kompetisi sedang berhenti karena adanya gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.