Lihat ke Halaman Asli

Karang Taruna RT 06 dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Lomba 17 Agustus Meriah untuk Anak-Anak Desa Kemawi

Diperbarui: 1 September 2025   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama karang taruna RT 06 desa kemawi (sumber: kamera)

Kemawi Minggu, 10 Agustus 2025

Semangat kemerdekaan menyatu dengan keceriaan anak-anak Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Karang Taruna RT 6 bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang menggelar rangkaian lomba yang diikuti anak-anak dari berbagai penjuru desa.

Meski pelaksana kegiatan berasal dari Karang Taruna RT 6, peserta yang ikut serta datang dari seluruh RT di Desa Kemawi, mulai dari RT 1 hingga RT 8. Lomba-lomba ini diikuti anak-anak dari berbagai jenjang usia, mulai dari TK hingga siswa sekolah dasar, dengan total delapan jenis perlombaan yang dikemas seru dan penuh makna.

Foto anak yang sedang lomba (sumber: kamera)

Acara dibuka dengan senam bersama yang diikuti seluruh peserta, menciptakan suasana hangat sekaligus mempersiapkan fisik anak-anak sebelum memulai perlombaan. Antusiasme mereka terlihat sejak awal, dengan senyum lebar dan teriakan semangat yang mewarnai jalannya acara. Delapan lomba yang digelar meliputi memeras air dari spons, estafet bendera, tiup gelas, estafet karet, trenggiling menggunakan kardus, estafet air, cukurukuk, serta lomba lepas kaos kaki sambil menyeimbangkan ember berisi air.

Ketua Karang Taruna RT 6, Syahrul, mengungkapkan bahwa setiap lomba dirancang bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga memiliki tujuan edukatif. "Misalnya lomba memeras air dari spons untuk anak TK, itu untuk melatih motorik mereka. Semua permainan kami sesuaikan agar anak-anak mendapat manfaat sambil tetap bersenang-senang," jelasnya. Koordinator mahasiswa KKN UIN Walisongo, Veranita Wahyu Pratama, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud sinergi antara pemuda desa dan mahasiswa dalam memeriahkan hari kemerdekaan. "Kami ingin anak-anak desa merasakan kebersamaan, semangat kompetisi sehat, dan gembira merayakan kemerdekaan," ujarnya.

Seluruh rangkaian lomba berlangsung lancar, penuh sorak-sorai, dan canda tawa. Anak-anak tampak menikmati setiap tantangan, sementara orang tua dan warga yang hadir turut memberikan dukungan dan semangat. Kegiatan ini menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antarwarga desa, sekaligus menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan semangat kemerdekaan pada generasi muda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline