Lihat ke Halaman Asli

Review Film "High and Low"

Diperbarui: 30 September 2022   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sebuah film aksi Jepang yang berjudul "High and Low" dari sudut pandang teman saya.

High and Low, sebuah serial drama dan film asal Jepang yang disutradarai oleh Shigeaki Kubo, bergenre aksi dan dirilis pada tahun 2016. Kisah High and Low dimulai di sebuah kota yang dulunya berada di bawah kekuasaan kelompok yang bernama Mugen. 

Setelah bertarung dengan salah satu musuh yang tidak bisa mereka kalahkan, yaitu Amamiya bersaudara, Mugen tiba-tiba pecah dan menjadi legenda masa lalu. Kemudian terbentuklah lima geng baru yang menguasai wilayah tersebut, wilayah yang dikenal sebagai area SWORD. Lima geng itu ialah Sannoh Renggokai, White Rascals, Oya Koukou, Rude Boys, dan Daruma Ikka.

Sannoh Renggokai adalah sebuah kelompok yang bermarkas di salah satu toko minuman, yang diketuai oleh Cobra. Kemudian ada kelompok White Rascals yang selalu memakai baju berwarna putih dan bermarkas di sebuah tempat club malam. Kelompok ini diketuai oleh Rocky. Tujuan kelompok ini adalah untuk melindungi wanita.

Lalu ada kelompok Oya Koukou yang diketuai oleh Murayama dan bertempat di SMA Oya Koukou. Murayama merupakan seorang siswa SMA Oya, dia menjadi ketua karena dia adalah siswa terkuat di sekolah itu, dibuktikan dengan dia telah berhasil menahan 100 pukulan para siswa tanpa membalas, ini merupakan tantangan khas Oya. 

Kemudian Murayama berhasil mengalahkan semua siswa yang ada di sekolah tersebut. Di dalam SMA Oya, pelajar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pelajar purna waktu dan paruh waktu. 

Maksud dari pelajar paruh waktu adalah pelajar yang usianya sudah 20 tahun bahkan lebih. Pelajar purna waktu diketuai oleh seorang murid yang bernama Todoroki, ia menjadi ketua karena telah mengalahkan ketua sebelumnya. 

Dan anak paruh waktu diketuai oleh murayama. Murayama tetap yang menjadi penguasa di sekolah itu, karena Todoroki dan Murayama telah berkelahi sebanyak 2 kali untuk menentukan penguasa sekolah, dan Murayama pun menang 2 kali dalam perkelahian itu.

Kemudian ada kelompok Rude Boys yang diketuai oleh Smoky, bermarkas di sebuah kampung yang isinya orang-orang kurang mampu. Kampung itu bertempat di sebelah pabrik yang menyebabkan orang-orang di sana banyak yang sakit atau keracunan. 

Tujuan mereka membuat markas di sana untuk menjaga warga kampung itu. Dan yang terakhir ada kelompok Daruma Ikka yang yang selalu memakai baju berwarna merah. Kelompok ini diketuai oleh Hyuga,  seorang mantan narapidana dan pemimpin yang paling sadis untuk menghabisi setiap musuhnya. Mereka bermarkas di sebuah kuil.

Lalu film ini menceritakan tentang terjadinya konflik antara kelompok SWORD dengan pemerintah disana. Awal mula terjadinya konflik karena pemerintah ingin mengambil alih kawasan mereka dan ingin membangun sebuah gedung. Akan tetapi, mereka tidak menerima akan hal tersebut. Sebelum terjadinya konflik, kelompok SWORD saling bermusuhan dan tidak akur. Akan tetapi, setelah terjadinya konflik, mereka pun berkumpul dan bekerja sama demi menyelamatkan kawasan mereka dengan cara melawan pemerintah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline