Bukan tanpa sebab aku menuduh tetanggaku memelihara tuyul, karena faktanya memang ada. Ya, setelah sesepuh kampung mengundang kyai datang, terungkaplah misteri penyebab uang hilang satu kampung secara serentak dalam beberapa hari di kampungku."
Ini cerita Maya, temanku yang tiba-tiba saja bercerita tentang misteri uang hilang di kampungnya. Ia bercerita sosok yang menjadi penyebab uang warga hilang karena ada salah satu tetangga memelihara tuyul di rumahnya.
Ada banyak hal yang sebenarnya membuat Maya penasaran, bahwa tetangga yang tinggal di barat rumahnya seperti melakukan hal aneh terutama setelah renovasi rumah.
Rumah tanpa pagar dan saling berdesakan antar rumah yang lain itu tiba-tiba dirubuhkan dan dibangun lagi mulai dari awal. Ya, mereka membeli rumah dan tanah kerabat yang tinggal di belakang rumah mereka.
Tak ada yang menyadari kejadian hilangnya uang secara misterius itu, apalagi si tetangga Maya tersebut setiap pagi berjualan asesoris di pasar. Jadi warga berpikir mereka telah bekerja keras sejak muda.
Namun kecurigaan terus saja bermunculan. Mulai dari renovasi rumah bersamaan dengan hilangnya uang warga, dan kebakaran di pasar tempat mereka berjualan. Maya bercerita bahwa warga saat itu bertanya-tanya, "Masak iya hanya berjualan asesoris bisa dapat uang 100 juta dalam sebulan?" bisik orang-orang di gang dekat rumahnya saat Maya tak sengaja menguping.
Keanehan itu terus saja diamati warga setiap waktu. Dari yang awalnya nggak memakai perhiasaan, setelah kejadian renovasi rumah, sang isteri tetangganya memakai beberapa gelang emas di tangan kanan dan kirinya.
Setelah ditanyakan kepada tiga Kyai berbeda, terungkaplah hal yang mengejutkan. Ada sekitar 80 tuyul yang dipelihara dengan satu pemimpin yang disebut Jenderal. Warga saat itu ingin mengadili, tapi niat mereka diurungkan oleh sesepuh kampung karena tak adanya bukti.
Apalagi orang pertama yang menyebarkan tentang tetangga Maya tersebut memelihara tuyul, keesokan harinya mendadak sakit tak bisa bangun dari tidur. Konon katanya telah disantet oleh dukun dari pelaku pesugihan tersebut agar tidak menyebarkan berita tersebut.
Kehidupan pelaku pesugihan yang menjadi Maya ini awalnya memang terlihat harmonis, bergelimang dengan harta dunia. Bisa membeli apapun yang diinginkan. Padahal ada karma buruk yang sudah menanti, seperti mengorbankan dua cucu yang masih bersekolah dasar. Keduanya meninggal tanpa sebab.