Lihat ke Halaman Asli

AHMAD IHBAL

Freelancer

Proses Manajemen Investasi

Diperbarui: 4 Februari 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Proses manajemen investasi melibatkan lima langkah berikut:

Langkah 1. Menetapkan tujuan investasi 

Langkah 2. Menetapkan kebijakan investasi 

Langkah 3. Memilih strategi investasi 

Langkah 4. Memilih aset tertentu

Langkah 5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja investasi 

Langkah 1. Menetapkan Tujuan Investasi

Menetapkan tujuan investasi dimulai dengan analisis menyeluruh terhadap tujuan investasi entitas yang dananya dikelola. Entitas ini dapat diklasifikasikan sebagai investor individu dan investor institusi. Dalam masing-masing klasifikasi yang luas ini, terdapat berbagai tujuan investasi.

Tujuan dari investor individu mungkin untuk mengumpulkan dana untuk membeli rumah atau akuisisi besar lainnya, memiliki dana yang cukup untuk dapat pensiun pada usia tertentu, atau untuk mengumpulkan dana untuk membayar biaya kuliah untuk anak-anak. Seorang investor individu dapat menggunakan jasa penasihat keuangan atau konsultan dalam menetapkan tujuan investasi.

Investor institusional meliputi:

  1. Dana pensiun.
  2. Lembaga penyimpanan (bank umum, asosiasi simpan pinjam, dan serikat kredit).
  3. Perusahaan asuransi (perusahaan jiwa, perusahaan properti dan korban jiwa, dan perusahaan kesehatan).
  4. Perusahaan investasi yang teregulasi (reksadana).
  5. Dana lindung nilai.
  6. Wakaf dan yayasan.
  7. Departemen keuangan perusahaan, pemerintah kota, dan lembaga pemerintah.

Klasifikasi Tujuan Investasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline