Lihat ke Halaman Asli

Agung MSG

TERVERIFIKASI

Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Ananda dan Tasmihnya

Diperbarui: 8 Maret 2025   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hafalkan dengan hati, jaga dengan murojaah, dan kuatkan dengan tasmih. Al-Qur'an adalah cahaya yang tak boleh padam.|Foto: AFM

Di sudut ruang, kutatap penuh cinta,
Anakku duduk, berselimut doa.
Lembut bibirnya, lirih bergetar,
Menyetorkan hafalan, penuh sadar.

Wajahnya bening, bercahaya iman,
Al-Qur'an menari di dalam lisan.
Kutahu betapa ia berjuang,
Di fajar sepi, di malam tenang.

Kubisikkan doa di relung hati,
"Ya Allah, jaga hafalan ini.
Jadikan kalam-Mu kuat tertanam,
Menjadi cahaya di setiap zaman."

Dulu ia kecil, belajar mengeja,
Kini Al-Qur'an menghias suaranya.
Ayat demi ayat ia lantunkan,
Di hadapan guru, penuh ketundukan.

Kulihat ia ragu, terdiam sejenak,
Namun hatinya teguh, tak ingin goyah.
Lalu ia lanjut, penuh keyakinan,
Mengulang ayat dengan keikhlasan.

Wahai ananda, teruslah menghafal,
Jangan gentar, jangan ragu.
Murojaah adalah penjaga iman,
Tasmih adalah ujian keteguhan.

Kelak di hari penuh kemuliaan,
Al-Qur'an akan menjadi mahkota,
Untuk ayah dan ibu yang setia,
Mendoakanmu di setiap masa.

Wahai Rabb, bimbing langkahnya,
Jadikan ia penjaga firman-Mu.
Di dunia ia bersinar cahaya,
Di akhirat ia menjadi syafa'atnya.

Anakku sayang, teruskanlah jalan,
Jadilah cahaya di tengah zaman.
Ayah di sini, dalam do'a dan harap,
Menunggu kau tumbuh, dalam rahmat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline