Mohon tunggu...
Marvin Laurens
Marvin Laurens Mohon Tunggu... -

anak pantai, tukang bakar ikan di pinggir pantai sambil melihat senja.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lombok dan Wisata Spiritual 1000 Masjid

15 Juni 2017   11:05 Diperbarui: 18 Juni 2017   17:14 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Mendengar kata "Lombok atau Sumbawa" hal pertama terlintas di benak kita adalah pesona pariwisata pantainya yang terkenal seperti Gili Air, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Nanggu, Gili Sundak dan Gili Tangkong serta Gunung Tambora. Terkenal dengan aktivitas vulkaniknya pada tahun 1815.

Dimana gunung berapi ini puncak ledakannya pada bulan April, 1815 yang mana meletus dengan skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan yang terdengar hingga pulau Sumatera dimana lebih dari 2.000 km. Dan abu vulkaniknya jatuh di Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Tetapi ada juga yang terkenal dari Lombok dan Sumbawa yaitu Pulau Seribu Masjid serta semboyan adat Sumbawa "Adat bersendikan Syarak, Syarak bersendikan Kitabullah."

Karena sekarang lagi di bulan Ramadan, maka yang paling di tunggu-tunggu adalah wisata budaya realigi. Lombok bukan saja terkenal dengan predikat wisata Family Friendly terbaik, tetapi ada juga wisata reliji di Pulau Seribu Masjid. Seperti harapan Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi "Pesona Khazanan Ramadan di Bumi Seribu Masjid dapat menciptakan wisata spiritual bagi wisatawan yang berkunjung.

Kata Lombok, diambil dari kata"Lombu" yang artinya adalah "Lurus". Sejak jaman dulu orang Lombok atau Suku Sasak di kenal sebagai orang yang jujur. Dan lebih dari 93% warga Lombok menganut agama Islam, tidak heran jika Lombok memiliki banyak tempat peribatan umat Islam yaitu masjid sehingga Lombok di kenal dengan pulau seribu masjid.

Pulau seribu masjid dengan hamparan tanah dengan daratan yang indahnya, deretan bukit dan gunung yang menambah pesona keindahan alamnya, serta pantai yang cantik dan lautan dengan batasan yang mengharu biru. Tanah yang sarat dengan rumah sang pencipta. Sebuah pulau dengan seribu masjidnya.


Lombok adalah pulau dengan luas sekitar 5.000 km2. Dengan ibukota Mataram, Lombok menempatkan diri sebagai pulau terluas dengan urutan ke-108 di dunia.

Tugu Giri Menang Square
Tugu Giri Menang Square
Menuju kota Mataram, simbol negeri seribu masjid sudah mulai nampak ketika dengan megah berdiri sebuah landmark berbentuk sebuah masjid berkubah berwarna emas. dan berlatar belakang bukit-bukit indah di belakangnya. Dikenal dengan beberapa nama tetapi tugu ini sering disebut sebagai TGMS (Tugu Giri Menang Square) yang diresmikan tahun 2003. Dan merupakan gerbang utama pintu masuk ke pulau Lombok.

Memasuki kota Mataram keberadaan masjid semakin berjijau. Dikelilingi bukit nan hijau, pemandangan masjid dikota ini laksana mozaik yang mampu mebuat siapapun terpukau.

Masjid-masjid dengan ciri khas tersendiri di setiap wilayah. Khusus di Mataram setiap masjid umumnya mempunyai kubah dan menara.

Masjid Al Raisiyah atau yang dikenal dengan Masjid Bengak, masjid teertua di Mataram yang terletak di desa Sekarbela, kelurahan Karang Pule Sekarbela. Masjid ini berdiri kokoh di antara perkampungan warga. Masjid tertua yang merupakan peninggalan abad ke-17.Menurut kata sasak, kata bengak berarti heran.

Masjid Al Raisiyah
Masjid Al Raisiyah
Dibangun oleh seorang Wali atau penyebar agama Islam asal Jawa yang bernama Daus Abdul Razak. Masjid Al Raisiyah sekarang sudah direnovasi menjadi megah dengan tekstur bangunan yang menyerupai Masjid Nabawi di Madinah hal itu nampak dari bentuk kubah dan menara yang setinggi 63 meter. Meski moderen tetapi masjid ini tetap memiliki sejarah, sebab mimbarnya masih dihiasi dengan ukiran ayat Alquran surat Al-Jum'ah pada kayu merbabu atau ipil yang diambil dari gunung Rinjani dan kayu ini diperkirakan telah berusia seratus tahun lebih.

Masjid ini selain tua juga menyimpan hal yang menarik yakni keberadaan kolam dan sumur dibelakang masjid. Uniknya meski musim kemarau tetapi keberadaan air sumurnya tidak surut. Dan sumber air kolamnya berasal dari mata air gunung Rinjani.

Kawasan Sekarbela tempat masjid ini berdiri adalah kawasan sentra pengrajin mutiara. banyak sekali toko-toko perhiasan yang memajangkan kerajinan mutiarberbagai jenis.

Bulan Ramadan ini adalah moment yang sangat pas untuk berwisata reliji dimana berkunjung ke Lombok dan menikmati suatu hal menarik dalam wisata spiritual dengan mengunjungi masjid-masjid tua di Lombok. Serta dapat melihat bagaimana perkembangan sejarah siar Islam di Lombok.

Kita bergerak ke utara Lombok akan kita jumpai masjid tua lainya. Dusun Bayan, di kaki Gunung Rinjani, ada masjid tua dan kuno warisan kebudayaan Islam. Masjid Kuno Bayan Beleq yang berumur 4 abad lebih. Dan, konon masjid ini menjadi masjid pertama di Lombok. Dibangun pada tahun 1600-an oleh Sunan Ampel dan Sunan Prapen. Menurut cerita dari juru pelihara Masjid Kuno Bayan Beleq Raden Palasari, "Islam pertama kali masuk Lombok itu di daerah Bayan sekitar tahun 1600-an."

Masjid Kuno Bayan Beleq
Masjid Kuno Bayan Beleq
Masjid Kuno Bayan Beleq, Pict by @Ezrastafara2012
Masjid Kuno Bayan Beleq, Pict by @Ezrastafara2012
 Masjid ini tidak digunakan untuk aktivitas peribatan sehari-hari tetapi hanya untuk hari-hari besar saja masjid ini digunakan. Seperti Idul Fitri, salat tarawih saat Ramadan, dan Maulid Nabi.

Jika kita ingin berkunjung ke masjid ini maka kita hanya bisa berkunjung pada moment hari-hari besar Islam saja. Karena pengunjung tidak boleh sembarangan masuk ke masjid ini. Dan yang menariknya adalah saat kita berkunjung pun kita akan menggunakan pakaian adat Bayan. Kalau melanggar maka kita akan mebayar denda adat berupa satu ekor kerbau. Sangat menarik sekali peninggalan sejarah dan kebudayaan Islam di Lombok.

Masjid ini di apit oleh enam makam pendiri dan pengikut Islam pertama pada saat masjid ini didirikan. Untuk mempertahankan keaslian, kawasan dan pemakaman masjid ini direnovasi hanya 8 tahun sekali, mengikuti penanggalan tahun alif.

Lombok memiliki sisi realigius yang bisa kita lihat di dalam pesona seribu masjid selain dari pesona alam, pantai dan lautnya.

Ramadan di Lombok tahun ini semakin semarak dengan adanya Pesona Khazanah Ramadan, program yang diluncurkan di bulan Mei 2017 oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan akan berlangsung selama sebulan. Kegiatan Pesona Khazanah Ramadan ini untuk menguatkan identitas NTB sebagai penyandang destinasi wisata Family Friendly Terbaik serta penghargaan dari World Halal Travel Awards (WHTA) 2015 yang mana Lombok mendapat award dalam World's Best halal Tourism Destination dan World's Best halal Honeymoon Destination.

Datanglah kemudian rasakan lalu alami Pesona Ramadan Lombok Sumbawa dalam momen wisata yang unik dan tidak biasa di bulan Ramadan.

Lomba Blog Pesona Ramadan Lombok Sumbawa
Lomba Blog Pesona Ramadan Lombok Sumbawa
catatan: tulisan ini diunutkan dalam "Lomba Blog Pesona Ramadan di Lombok Sumbawa" yang diadakan oleh GenPI Nusa Tenggara Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun