Mohon tunggu...
Suparmin
Suparmin Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik Tingkat SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel

Tebarkanlah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jenis-Jenis Pawang di Indonesia

24 Maret 2022   10:49 Diperbarui: 24 Maret 2022   11:00 2709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi pawang. Sumber: iStock

Aksi pawang hujan, Rara Isti Wulandari, pada perhelatan balap MotoGP 2022 Mandalika, Lombok Timur, viral di media sosial. Perempuan yang lebih akrab disapa Mbak Rara itu terlihat melakukan ritual untuk meredakan hujan saat acara berlangsung. Saya tidak mau terlibat perdebatan hal tersebut. Di media sosial, kita menyaksikan banyak pihak yang menentang, tetapi tidak sedikit juga yang mendukung dengan menganggap bahwa hal tersebut merupakan budaya yang harus terus dijaga. Di media-media internasional pun, aksi pawang hujan tersebut banyak diulas.

Nah, apakah di Indonesia kita hanya mengenal pawang hujan? Ternyata tidak. Ada pawang-pawang lain dengan keahlian masing-masing. Berikut saya ulik jenis-jenis pawang yang ada di Indonesia.

 Pawang hujan

Mengutip KBBI Daring, yang dimaksud dengan pawang hujan yakni orang yang pandai menolak hujan. Di Indonesia, pawang hujan banyak dipercaya dapat menghentikan hujan atau memindahkan hujan ke tempat lain.

Kegiatan pawang hujan selama ini memang sangat aktif. Mereka hadir pada acara hajatan, seperti pernikahan, sunatan, atau acara lainnya.

Pawang belat

Pawang belat adalah orang yang empunya belat. Belat sendiri bermakna bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai. Biasanya ketika jalinan bambu tersebut dipasang di laut, tidak sembarang orang yang bisa memasangnya. Pawang belat yang paling dipercaya untuk memasang bilah bambu tersebut.

Pawang buaya

Pawang buaya adalah orang yang pandai menangkap atau menjinakkan buaya. Hal ini biasa kita lihat di beberapa daerah. Pawang buaya dengan berani turun ke sungai lalu memancing buaya untuk mendekat dan dengan cekatan sang pawang segera menangkap atau menjerat buaya tersebut. Bahkan di televisi, ada acara-acara khusus yang mempertontonkan kelihaian pawang tersebut. Akan tetapi, tidak sedikit juga pawang buaya yang tewas karena dimangsa oleh buaya.

Pawang darat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun