Mohon tunggu...
zulak udin
zulak udin Mohon Tunggu... Administrasi - "Banjar language"

the reader is not a writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gurindam Anak

7 Desember 2019   07:39 Diperbarui: 7 Desember 2019   07:35 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wahai anakda
sejak kecil disayang bunda
setelah besar pengirim doa

barang siapa tak sayang anak
rugilah dia dunia akherat

jemari si kecil mungil jadi hiburan
genggaman dewasanya penuntun jalan

mengelus si buah hati
si kakak memandang iri hati

buah jatuh tak jauh dari pohonnya
si kecil lebih sayang pada bundanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun