Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Non Muslim Mengingatkan Saya untuk Segera Sholat Berjamaah di Masjid

16 Agustus 2016   12:07 Diperbarui: 14 September 2016   11:27 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kerukunan Umat Beragama (sumber: Kompas.com)

Suatu ketika saat saya sedang konsentrasi dengan pekerjaan, terasa tepukan tangan dibahu. “Mas, sudah azan tuh, sana pergi sholat dulu! Nanti kamu telat sholat sama-sama (jamaah)!” Saya mengenalinya sebagai suara Mr.X. Rupanya sudah masuk waktu sholat ashar yang ditandai suara azan berkumandang dengan lembut dari masjid di kompleks kantor.

Di kesempatan tersebut saya agak terpaku dan segera melihat Mr.X yang sudah kembali ke mejanya. ”Oke, terimakasih ya om!’ Saya meresponnya sambil tersenyum. Mr.X pun balas tersenyum. Sama sekali tak tampak merasa terganggu dengan azan yang didengarnya. Jauh beda dengan pengalaman sebelumnya yang membuat perasaan saya jadi ciut dan tidak enak.

---

Mewujudkan Kerukunan antar umat beragama adalah tanggung jawab kita bersama seluruh rakyat Indonesia baik yang mayoritas maupun minoritas. Hal ini dapat tercapai bila kita semua mau berpikir positif, menahan diri dan tidak cepat emosi. Perbedaan pada agama-agama yang ada merupakan suatu keniscayaan, namun bukan berarti harus saling mencurigai apalagi bermusuhan. Ada kesamaan dalam semua agama yaitu menginginkan umatnya untuk berbuat baik pada sesama manusia dan alam semesta. Dengan demikian maka komunikasi, saling pengertian dan kerjasama yang baik adalah suatu kewajiban yang berasal dari perintah agama untuk berbuat baik pada sesama manusia.

Di era internet dan eksisnya manusia di berbagai media sosial yang tersedia di dunia maya, seharusnya kerukunan umat beragama lebihi mudah disosialisasikan dan diwujudkan. Diantaranya adalah dengan membuat dan menyebarkan informasi positif dan bermanfaat bagi sesama khususnya terkait komunikasi dan kerjasama yang baik antara umat beragama.

Bila terjadi konflik di dunia nyata apalagi dibelahan bumi lain yang jauh dari Indonesia, tidak perlu diangkat untuk memprovokasi satu sama lainnya. Sebaiknya hal tersebut diberitakan sebagai pelajaran dan instropeksi bagi kita semua untuk meningkatkan toleransi dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan rakyat Indonesia. Tuhan yang Maha Pencipta telah menakdirkan bangsa dan rakyat Indonesia dengan berbagai perbedaannya, hal ini seharusnya menjadi berkah yang tak terhingga bukan malah menjadi bahan untuk berpecah belah apalagi menyakiti sesama anak bangsa.

Salam persatuan dan Kesatuan Indonesia. Dirgahayu 71 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mari kita pertahankan NKRI sepanjang masa, selama-lamanya.   

---

Facebook: Amirsyah Oke

Twitter: @Amirsyahoke

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun