Di sebuah kampus yang ramai, di tengah hiruk-pikuk mahasiswa yang berlalu-lalang, terdapat seorang mahasiswa baru bernama Rina. Hari itu adalah hari pertama perkuliahan, dan Rina merasa campur aduk antara antusias dan cemas.
"Rina! Ayo cepat! Kita bisa terlambat!" teriak Dika, sahabatnya yang sudah lebih dulu berada di kampus.
"Ya, ya! Aku sudah siap!" jawab Rina sambil berlari mengejar Dika. Mereka berdua menuju gedung perkuliahan dengan langkah cepat.
Setibanya di ruang kelas, Rina melihat banyak wajah baru. Dia merasa sedikit terasing, tetapi Dika selalu ada di sampingnya. "Tenang saja, Rina. Kita pasti bisa beradaptasi," kata Dika sambil tersenyum.
Dosen pertama mereka adalah Pak Arif, seorang dosen yang terkenal tegas namun bijaksana. "Selamat datang di kelas ini. Saya harap kalian siap untuk belajar dan berkontribusi," ucap Pak Arif dengan suara yang tegas.
Rina menatap Dika, "Apa dia selalu seperti ini?"
"Ya, tapi dia juga sangat membantu. Jika kita kesulitan, jangan ragu untuk bertanya," jawab Dika.
Setelah beberapa jam perkuliahan, Rina merasa lelah tetapi senang. Mereka berdua memutuskan untuk beristirahat di kantin. Saat mereka duduk, Rina melihat sekelompok mahasiswa lain yang tampak akrab.
"Dika, lihat mereka. Mereka terlihat sangat dekat. Aku ingin punya teman seperti itu," keluh Rina.
"Cobalah untuk mendekati mereka. Mungkin mereka juga mencari teman baru," saran Dika.