Mohon tunggu...
Amirasidin Nizar
Amirasidin Nizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Jangan Putus Asa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Radikalisme dalam Islam

8 Desember 2021   19:45 Diperbarui: 8 Desember 2021   19:47 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

oleh: Nizar Amirasidin (211002508)

GERAKAN RADIKALISME DALAM ISLAM

Dalam kehidupan sehari-hari pasti kata radikalisme sudah banyak didengar ditelinga. Radikal itu sendiri apabila dihubungkan dalam Bahasa Arab, sampai saat ini belum ditemukan. Istilah ini adalah murna produk barat yang sering dihubungkan dengan fundamentalisme dalam islam. 

Dalam tradisi barat istilah fundamentalisme dalam islam sering ditukar dengan istilah lain, seperti:"ekstrimisme islam", hal ini sering terjadi di kehidupan apalagi dimasa sekarang ini, sangat mudah untuk menemukan orang-orang yang radikal atau memilik pemikiran yang ekstrim.

Walaupun istilah radikalisme dianut oleh bangsa barat,namun pelaku kekerasan juga dapat ditemukan dalam tradisi dan sejarah umat islam. Fenomena radikalisme dalam islam sebenarnya diyakini sebagai produk atau ciptaan abad ke 20 di dunia islam,terutama di timur tengah,sebagai hasil dari krisis identitas yang berujung pada reaksi dan resistensi terhadap barat yang melebarkan kolonialisme dan imprealisme ke dunia islam.

Adapun sejarah prilaku kekerasan dalam islam, umumnya terjadi berkaitan dengan persoalan politik, yang kemudian berdampak kepada agama sebagai simbol. Hal ini adalah fakta sejarah yang tidak terbantahkan walaupun pembunuhan terhadap khalifah telah terjadi Ketika khalifah umar berkuasa. Namun, Gerakan radikalisme yang sistematis dan teroganisir baru dimulai setelah terjadinya perang shiffin dimasa kekuasaan Ali bin Ali Thalib.

Gerakan radikalisme dalam islam di era kontemporer atau sekarang ini lebih banyak dipengaruhi oleh respon islam atas barat.

Gerakan radikalisme sangatlah berbahaya karena bisa menyebabkan kehancuran terhadap bangsa dan negara bahkan agama sekalipun. Karena dalam islam kita dianjurkan untuk berjuang dengan sungguh sungguh dan denga niat atas nama Allah.

Seperti yang telah tergambar dalam surat Al-Hajj ayat 78 yang artinya dan berjuanglah untuk Allah dengan sungguh sungguh serta dalam Q.S Al-Baqarah ayat 190 yang artinya dan perangilah di jalan Allah orang orang yang memerangi kamu, tetapi janganlah kamu melalmpaui batas, karena sesunggunya allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas.

Dari ayat di atas kita bisa mengambil bahwa Gerakan radikalisme adalah Gerakan yang melampaui batas dan Allah tidak menyukai hal itu. Kita sebagai umat islam harus paham akan ayat di atas karena sudah jelas Allah melarang orang orang yang melampaui batas.

https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/1127

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun