Dari rumah saya ke area jogging track, jaraknya lumayan jauh sekitar 3 km. Namun bukan alasan untuk malas berolahraga. Setiap pagi antara 2-4 kali dalam seminggu, saya rutin olahraga mengitari jogging track di alun-alun kecamatan.
Satu kali sesi jogging, saya bisa berlari 3-5 kali putaran. Yang jika di ukur dengan smartwatch ditangan saya, jaraknya sekitar 2.5 km, 3000 langkah, dan membuang sebanyak 90 kalori. Jarak tersebut cukup membuang keringat yang merupakan racun tubuh. Â
Selain jogging, gerakan peregangan tubuh juga saya lakukan otot-otot tidak kaku. Hasilnya, setelah berolahraga, tubuh memang terasa lebih bugar dibandingkan saat jarang berolahraga.
Untuk aktivitas ini, saya masih rutin dan masih terus konsisten melakukannya. Bahkan saat tulisan ini diturunkan, paginya saya juga berolahraga. Jadi saya emang sadar bahwa sehat itu aset terbesar dalam hidup saya. Dengan sehat, saya bisa melakukan banyak hal.
2. BerkebunÂ
Dengan berkebun, saya banyak melakukan gerakan fisik. Misal mencangkul, membawa air untuk menyirami tanaman, membawa pupuk, pot, bibit, dan sebagainya.
Selain ini adalah cara sehat, berkebun juga menekan biaya belanja harian. Di samping rumah saya, terdapat berbagai macam pagar hidup. Seperti cabai, pare, papaya, yang saat ini masih dalam proses berbuah. Â
Awalnya saya punya banyak jenis tanaman. Namun karena habis di makan ayam, saya hanya bisa menanamnya sedikit saja yang saya pepetkan di tembok rumah dan diletakan agak tinggi, sehingga tidak dijangkau ayam.
Selain di halaman rumah, saya juga berkebun di pekarangan. Dan aktivitas ini cukup membuat keringat keluar. Pasalnya saya harus mencangkul tanah yang lumayan banyak. Untuk pekarangan ini, saya sedang menaman pare, labu, lenca, cabai, singkong, lengkuas, kunyit, dan kencur.
Aktivitas ini biasanya saya lakukan sore hari ba'da Ashar. Jadi, pagi olahraga, sore berkebun. Sehingga keringat terus keluar dan tubuh tetap sehat.