Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Lupa Niat dan Berlaku Sopan

24 April 2022   13:54 Diperbarui: 24 April 2022   14:00 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri Boleh Mudik | Foto: Nasional.kompas.com

Samber

Tips Mudik 2022

Jangan Lupa Niat dan Berlaku Sopan
Oleh aminuddin

BANYAK dari kita ingi dan rindu akan kampung halaman. Sayang, kesempatan itu belum ada. Apalagi setelan negeri kita tercinta ini dilanda pandemi dan hrus 'berkurung diri' di rumah selama 2 tahun.

Jadi tak heran, setelah uang terkumpul, dan pemerintah membolehkan pulang kampung, kita pun berlomba-lomba mudik lebaran. Menggunakan kendaraan pribadi atau jasa transportasi udara, darat dan laut.

Banyak hal yang terjadi saat kita mudik lebaran. Mulai dari kehabisan tiket, kecopetan di jalan hingga berdesak-desakan saat ngantri keberangkatan di terminal dan stasiun KA.

Agar semua kendala itu terhindari dan setidaknya bisa diminimalisir, berikut kami berikan beberapa tips aman dan menyenangkan mudik lebaran.

1. Rencanakan Jauh-jauh Hari

Ada baiknya jauh sebelum kita melakukan mudik lebaran, rencana tersebut sudah dirancang. Yang dirancang mencakup detail singkat cara keberangkatan keamanan dan kenyamanan setelah mudik.

Termasuk juga mengenai pemesanan tiket, jam keberangkatan dan tetek bengek lainnya jika anda dan keluarga memutuskan untuk mudik menggunakan jasa transportasi massal.

2. Tidak Sendirian

Jika masih bisa diupayakan, mudik lah bersama teman dan atau anggota keluarga yang lain. Jangan sendirian apalagi sampai harus memisahkan diri.

Bergabunglah. Ini demi keamanan selama dalam perjalanan.

3. Jangan Terlalu Banyak Bawaan

Mudik lebaran tanpa ada yang dibawa rasanya kurang afdol. Jadi teap harus ada yang dibawa. Apalagi, terkadang orang di kampung tidak cuma dikirimi duit. Mereka juga ingin sesuatu yang beda. Mereka ingin dibawakan makanan atau barang yang sudah lama diimpikan.

Ini tidak salah. Ini baik. Apalagi yang meminta itu orang tua kita sendiri. Kapan lagi kita berbakti. Berbuat baik kepada mereka.

Tentu alangkah baiknya jika bawaan itu dibatasi jumlahnya agar tidak terlalu merepotkan perjalanan mudik kita.

4. Memeriotaskan Keamanan Diri

Meski ada petugas yang tetap mengawasi kita saat mudik lebaran, tidak ada salahnya juga bila kita harus siaga memproteksi diri dari hal-hal yang mungkin saja terjadi dalam perjalanan mudik kita.

Misalnya kecopetan. Itu artinya kita tak usah memakai barang dan perhiasan yang mencolok dan bawalah uang cash secukupnya saja.

Misal lain obat-obatan. Usahakan tetap dibawa. Terutama bagi pemudik yang membawa serta anak-anak yang rawan sakit saat melakukan perjalanan.

5. Menjaga Silaturahmi

Selama perjalanan terkadang ada-ada saja benturan yang terjdi. Misalnya, tersinggung lalu mrah-marah dan berkelahi.Karena hal sepele.

Hindari ini. Jika tak juga bisa dihindari selesaikanlah baik-baik dengan kepala tetap dingin.

Perhatikan juga penumpang berusia lanjut, anak-anak dan kaum perempuan.

Berlakulah sopan kepada mereka.

6. Niat dan Tujuan

Ini yang paling pokok. Niat dan tujuan kita untuk mudik itu apa. Sekadar mau silaturahmi, atau ditambah dengan jalan-jalan.

Berdoalah sebelum berangkat, dalam perjalanan dan sekembalinya dari mudik.

7. Aman dan Terjaga

Rumah dan fasilitas lain yang kita tinggalkan selama mudik harus aman dan benar-benar terjaga.

Mintalah bantuan teman dan atau keluarga kita yang lain yang belum berkesempatan mudik.

Atau meminta petugas jaga kompleks rumah kita. Sehingga kita bisa benar-benar aman dan tidak was-was lagi selama mudik lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun