Mohon tunggu...
Aminuddin
Aminuddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis purna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Rumah Tua

11 Januari 2022   22:31 Diperbarui: 11 Januari 2022   22:42 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by eberhard grossgasteiger from Pexels

"Maafkan bapak, nak. Kalau itu bapak benar-benar tidak tahu.."

Meski aku terus mencoba mencari tahu, Pak Bendot tetap tidak tahu. 

"Sejujurnya bapak bilang, nak. Bapak benar- benar tidak tahu. Untuk apa bapak simpan di hati jika bapak memang tahu."

Aku tahu diri. Tentunya aku tak ingin memaksa Pak Bendot menjelaskan yang dia tak ketahui. Tapi aku puas dan sebelum kami berpisah aku sempat mengucapkan terima kasih. 

Bagiku informasi yang kuperoleh dari Pak Bendot sangat lah penting untuk menyingkap misteri rumah tua itu.

Kemana lagi harus kucari informasi?

Sebaiknya aku amati malam ini. Mengendap-endap ke rumah tua tak berpenghuni itu. 

Iiich ngeri ah ...

Ngeri?

Aku laki-laki kenapa mesti ngeri dan takut.

Aku harus berani! Berani menghadapi resiko. Resiko hidup atau mati. Kalah atau menang, sukses atau sebaliknya. Gagal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun