Mohon tunggu...
Amini Farida
Amini Farida Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMP Negeri 10 Kota Madiun

Eyang yang suka menulis berniat semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar yang Bermakna dengan Senyum Bahagia

1 April 2023   00:09 Diperbarui: 1 April 2023   00:38 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Setiap pagi kepala sekolah, wali kelas,BK dan guru piket hendaknya berusaha hadir pagi berjajar mengamati kondisi nyata  peserta didik  di  pintu gerbang sekolah dalam rangka menyambut para peserta didik  yang datang.

Hal ini penting dilakukan untuk memastikan satuan pendidikan ini  memiliki kategori baik.Peserta didik yang umum pasti akan tersenyum dan bersalaman,berpakaian rapi,bersih dan sopan.Dari sekian banyak peserta didik  barangkali ada beberapa peserta didik yang  murung,tidak rapi,atau sikap yang tidak sewajarnya.Piket dan BK serta wali kelas  berkoordinasi dengan waka  kesiswaan dan kepala sekolah  segera beraksi memanggil ada apa gerangan ?.

     Pengamatan peserta didik sesungguhnya dapat dilakukan dalam banyak hal,setiap wali kelas dapat mengamati langsung pada saat   pembelajaran di kelas  dari nomor absen 1-32 (hingga terakhir sesuai jumlah siswa).Jika mengajar jam pertama cek kehadiran siswa,siapa yang terlambat tulis,siapa yang belum pernah maju presentasi tulis,siapa yang belum aktif tulis,siapa yang belum menemukan bakat dan minatnya maka wali kelas harus mampu mendampingi hingga mampu menemukan apa yang disuka peserta didik asuhannya.Anak-anak yang berkasus demikian segera dicarikan data dan penyebab serta solusinya.

     Demikian halnya jika setiap guru mata pelajaran  maupun guru ekstra kurikuler memiliki asuhan kategori baik hingga sangat baik,misalnya guru agama Islam memiliki peserta didik yang mampu sebagai Dai,memainkan hadrah,qiro',guru  bahasa mempunyai peserta didik andalan dalam berteater,berpuisi,berpidato ,berdebat,guru olahraga memiliki pemain basket,volley,renang dan lain-lain maka sisanya adalah tanggung jawab tim sekolah untuk membicarakan,menemukan solusi sehingga peserta didik yang belum masuk dalam kategori  baik segera  mampu mengejar  ketinggalannya.

     Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan terhadap satuan pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekolah dan peserta didik.Kualitas sekolah sangat bergantung pada kerja cerdas warga sekolah, akan dibawa kemana arah sekolah tersebut.Misalnya untuk penilaian menyeluruh  disepakati bahwa setiap kelas diwajibkan menampilkan PENSI MUSISI,pentas siswa menculkan kreasi dan prestasi,sebuah pagelaran kelas yang disaksikan seluruh warga sekolah dilaksanakan setiap akhir semester. 

    Segala persiapan pensi melibatkan pengurus OSIS dengan pendampingan waka  kurikulum dan waka kesiswaan yang harus telah disampaikan terbuka oleh kepala sekolah  dalam rapat dinas,sehingga pelaksanaan pensi benar-benar mampu menjadi tontonan yang layak.Tanggal sekian pukul sekian ditentukan kelas yang akan tampil,misalnya dimulai dari kelas 9 A,wali kelas membimbing peserta didik kelas itu untuk mengadakan rapat kelas.Segera ditentukan siapa bertugas menjadi bagian dekorasi,dokumentasi,konsumsi,MC,pengisi acara dan lain-lain.Demikian halnya yang dilakukan kelas lainnya,tampil bergilir sesuai jadwal yang disusun oleh tim sekolah.

    Tibalah acara pensi dimulai  penonton dari kelas 9B-E,kelas 7 dan kelas 8 beserta seluruh dewan guru,komite dan  mungkin beberapa tokoh masyarakat sekitar.Siapapun akan takjub betapa anak-anak SMP telah mampu menciptakan acara yang mengagumkan.Acara pertama penampilan MC menyapa penonton layaknya menonton konser,menggunakan bahasa Jawa kromo,Bahasa Indonesia yang komunikatif serta berbahasa Inggris.Sambutan oleh wali kelas sebagai penanggung jawab acara,sambutan kepala sekolah menyampaikan apresiasi bahwa setiap peserta didik wajib tampil untuk membuktikan bahwa sipapun memang mampu berkarya.

     Tampilan gerak dan lagu 32 siswa bersama wali kelas menunjukkan kerja sama yang kompak,disusul berikutnya puisi,pidato,tari,menyanyi,tampilan simaphore,hampir setiap peserta didik berani tampil.Jika ada peserta didik dari kelas manapun yang tidak tampil, wali kelas wajib melaporkan tim ketertiban yang terdiri atas kepala sekolah,guru BK,Waka Kesiswaan.Segala permasalahan sekolah segera dirapatkan satu persatu diselesaikan bisa jadi tim harus home visit berkali-kali demi membantu peserta didik kembali ceria mengikuti pembelajaran.

    Satuan Pendidikan manapun akan maju jika kepala sekolah mampu membentuk tim sekolah yang solid berpihak pada pe

serta didik  siap mendampingi segala bakat dan minat,mampu memberi teladan,serta seluruhnya selalu mengedukasi diri  meningkatkan mutu.Siapapun warga sekolah,orang tua akan bangga melihat putra-putrinya bahagia belajar,karena di sekolah itu banyak guru yang menginspirasi,kepala sekolah yang ramah dan inovatif.Peserta didik akan merasa nyaman berlatih mengembangkan bakat dan minat,sehingga setiap akhir semester pasti ada banyak peningkatan tampilan semakin baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun