Mohon tunggu...
Ellys Utami Purwandari
Ellys Utami Purwandari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pecinta travelling, fotografi, dan masih terus belajar dalam menulis. Mimpi terbesar adalah ingin menimba pengalaman dari berbagai belahan dunia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Inilah Amman, Kota Cantik The Hashemite Kingdom

18 Mei 2013   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:23 2879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_254632" align="aligncenter" width="550" caption="Masuk kota Amman "]

13688666971154225685
13688666971154225685
[/caption] [caption id="attachment_254629" align="aligncenter" width="550" caption="Dalam kota Amman yang bebas macet "]
13688664421484716432
13688664421484716432
[/caption]

Jalan utama di kota berpenduduk 6,5 juta jiwa ini tertata sangat rapi. Karena ruas jalan yang memadai, maka kami tak menemukan kemacetan di kota ini. Banyak jalan layang yang cukup membingungkan terutama untuk pelancong seperti kami. Melihat peta tak juga membuat kami paham jalan. Tapi orang-orang Jordan sangat ramah dan welcome terhadap orang baru. Jadi sering-seringlah bertanya kalau di jalan.

Saya selalu tertarik mengamati setiap kota di negara yang kami kunjungi. Setiap kota jelas berbeda. Dari sejarah, geografi sampai tipikal orangnya semua punya sisi menarik. Tentang Jordan yang mendapat julukan The Hashemite Kingdom ternyata adalah kelanjutan kerajaan Hijaz, bisa dibaca di sini.

[caption id="attachment_254639" align="aligncenter" width="550" caption="View Amman menjelang Maghrib dari hotel"]

13688676581164430299
13688676581164430299
[/caption]

Hotel tempat kami menginap berada di jalan Queen Noor, dekat stadion nasional. Sempat bingung karena jalan yang rumit tapi setelah beberapa kali bertanya dan berputar-putar. Akhirnya hampir jam 5 sore sampai juga di hotel .Tempat istirahat kami selama 3 hari ke depan. Ahhh... akhirnya bisa merebahkan diri di tempat tidur.

Oh iya kami punya teman yang tinggal di Jordan. Teman kerja Bapak waktu di Libya. Walaupun dia sedang tidak di Jordan, kami diberikan nomor telepon kakaknya, Ibrahim namanya. Untuk bertanya tentang tempat menarik yang ada di Amman.

Berburu Makanan Enak

Setelah beberapa saat melepas penat, dan menyegarkan tubuh dengan mandi air hangat, kami bersiap jalan keliling kota Amman sekaligus mengisi perut untuk makan malam. Dengan menelpon Ibrahim kami bertanya tempat makan paling populer di Amman.

"Kalau mau cari tempat  ramai waktu malam, ada di City Center. Di sana ada tempat shopping juga ada tempat makan enak, Jafra namanya," terang Ibrahim melalui telepon.

"Memang agak susah cari tempat parkirnya karena ramai. Jadi kalau sudah ada tempat yang kosong, langsung saja parkir. Lanjutkan dengan jalan kaki, tanyakan Jafra pada orang di sana mereka semua akan memberitahumu, "lanjut Ibrahim

Setelah mendapat penjelasan dari Ibrahim, langsung saja kami meluncur ke tempat yang ditunjukkannya, City Center. Tidak sulit mencari petunjuk arahnya. Hanya 10 menit kami sudah sampai di sebuah tempat yang cukup ramai dengan lalu lalang orang dan kendaraan yang berseliweran. Banyak toko berjejer di sepanjang jalan. Benar kata Ibrahim, sulit mencari tempat parkir, beruntung kami menemukan tempat kosong untuk parkir. Lalu berjalan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun