Mohon tunggu...
Ellys Utami Purwandari
Ellys Utami Purwandari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Pecinta travelling, fotografi, dan masih terus belajar dalam menulis. Mimpi terbesar adalah ingin menimba pengalaman dari berbagai belahan dunia. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Inilah Amman, Kota Cantik The Hashemite Kingdom

18 Mei 2013   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:23 2879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena keburu ingin makan malam, jadi kami melewatkan saja toko-toko yang kebanyakan menjual abaya khas Jordan ini. Tidak lama berjalan kami bertanya pada orang, di mana warung Jafra. Orang tersebut langsung menujukkan tempat yang kami maksud.

Ahaa!! Ternyata warung ini berada di lantai 2 sebuah toko DVD. Dan setelah kami perhatikan, warung-warung  makanan khas Jordan memang hampir semua berada di atas toko. Tidak seperti di Mesir yang justru hidup saat malam hari. Di Amman toko-toko tutup setelah Isya' atau paling malam pukul setengah sepuluh. Tapi tempat makan itu agak sedikit lebih malam tutupnya.

Ternyata warung Jafra ini merupakan warung lama, kalau melihat gayanya mungkin sekitar tahun 60 sampai 70an. Kebanyakan orang-orang yang nongkrong di warung ini menikmati sisya, kegemaran hampir semua orang Arab. Ramai juga pengunjungnya sampai kami harus ngantri. Baru ingat kalau malam ini Kamis, besok weekend tak heran kalau ramai begini.

[caption id="attachment_254680" align="aligncenter" width="550" caption="Warung Jafra yang ada di lantai atas sebuah toko DVD"]

13688853951698050616
13688853951698050616
[/caption] [caption id="attachment_254682" align="aligncenter" width="550" caption="Butuh kesabaran untuk bisa duduk di tempat ini hehehe.."]
1368885458799410811
1368885458799410811
[/caption]

Setelah 5 menit mengantri, akhirnya kami dapat tempat juga. Di warung ini menu makanannya ternyata cukup beragam, dari namanya sudah terdengar lezat. Sepertinya ini lebih karena faktor kelaparan hehehe...

Menu yang kami pesan, adalah pizza, beef kofta griil, dan daging oven (lupa namanya). Pizzanya berbeda rasanya dengan pizza yang ada di restaurant cepat saji, lebih garing dan crispy. Duh enak banget deh.. Kofta dan daging ovennya apalagi. Citarasanya tidak seperti makanan Mesir yang cenderung asin, yang ini pas sekali dengan lidah Indonesia kami. Terbayang-bayang sampai sekarang. Hiks..

Harganya tidak terlalu mahal, 3 menu yang kami pesan plus minuman tidak sampai 20 JOD.

[caption id="attachment_254684" align="aligncenter" width="550" caption="Ini dia daging oven yang bikin kebayang sampai sekarang, lupa nanya resepnya :D"]

1368885531764400871
1368885531764400871
[/caption] [caption id="attachment_254685" align="aligncenter" width="550" caption="Makan ditemani musik live khas Arab "]
13688856121799455611
13688856121799455611
[/caption]

Setelah memanjakan lidah sekarang saatnya memanjakan tubuh, kami harus istirahat untuk perjalanan selanjutnya esok hari. Kesan kami tentang Amman, kota cantik dengan kuliner yang juga nikmat.

Jordan masih belum habis dieksplor, cerita tentang Jerash tak kalah menariknya dengan Petra. Ditunggu ya.. ;)

___________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun